IHSG Hari Ini Diprediksi Cenderung Melemah akibat Tekanan Jual, Hindari Sektor Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (22/8/2023), diprediksi cenderung melemah akibat tekanan jual. IHSG akan bergerak mixed di kisaran level 6.784–6.925.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan potensi melemahnya IHSG terlihat dari pergerakan indeks acuan tersebut pada perdagangan awal pekan, Senin (21/8/2023). 

Baca Juga

China Cabut Larangan Ekspor Material Teknologi Penting ke AS

"Dari pergerakan IHSG kemarin, terlihat bahwa tekanan jual masih besar dan terlihat dari nilai transaksi harian. Sektor penekan saat ini berasal dari sektor teknologi," tulis William dalam analisisnya, Selasa (22/8/2023).

Dia mengungkapkan, di awal pekan ini IHSG menguat terbatas, sejalan dengan perkiraan bahwa pada pekan ini ada potensi penguatan terbatas (estimasi kami 2 hari). Untuk faktor teknikal belum ada perubahan indikasi dimana tren IHSG masih bergerak sideways.

Baca Juga

IHSG Ditutup Naik Tipis 0,09 Persen, Transaksi Tembus Rp12,6 Triliun

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 6.12 poin (+0.09 persen) menuju 6866,03 pada perdagangan hari Senin 21 Agustus 2023.

Sebanyak 218 saham menguat, 312 saham menurun, dan 218 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12.740T (all market).

Berikut rekomendasi saham secara teknikal untuk perdagangan hari ini, Selasa (22/8/2023): 

OASA, buy, support 172, resistance 212.
Terbentuk pola hammer, rebound pada MA20.

ISSP, buy, support 286, resistance 300.
Konfirmasi pola triangle pada 286.

SMSM, buy, support 1985, resistance 2200.
Trend following, penguatan berlanjut di atas support MA5 dan MA20.

TOWR, buy, support 980, resistance 1060.
Golden cross MA5 dan MA20 mengawali tren menguat, resistance breakout pada harga 990.

Editor: Jeanny Aipassa