IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat, Cek 3 Rekomendasi Saham Berikut
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham berada di kisaran 7.000-7.100.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, kesimpulan perdagangan sebelumnya, IHSG masih bergerak menguji resistance 7.100.
"Kondisi struggling ini wajar terjadi, karena penguatan IHSG hingga menyentuh 7.100 sebelumnya juga hasil euforia The Fed yang berencana menurunkan suku bunga pada awal 2024. Naik cepat maka koreksi cepat, ini hal yang sudah sering terjadi pada IHSG," ujar William dalam analisisnya, Selasa (5/12/2023).
William menambahkan, saham-saham yang berkorelasi dengan penguatan IHSG nampak kompak menguat, misalnya ANTM, MDKA, HRTA yang mana selalu dianggap diuntungkan/dirugikan dari pergerakan harga emas.
"Dan karena harga emas sedang all time high maka saham-saham inipun ikut menguat," tuturnya.
Belum banyak yang perlu diperhatikan dari IHSG saat ini selain masih menguji level 7.100. Untuk faktor teknikal, ada potensi koreksi IHSG yang sudah terlihat bahkan tanpa perlu menunggu dead cross pada indikator MACD.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
"Pada perdagangan kemarin, IHSG membentuk pola shooting star yang mengindikasikan masih terjadinya profit taking. Pengujian level 7.100 pun dimulai di sini," ucapnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 33,69 poin (+0,48 persen) menuju 7.093,60 pada perdagangan hari, Senin 4 Desember 2023. Sebanyak 257 saham menguat, 297 saham menurun, dan 214 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal:
CFIN, buy, support 468, resistance 580.
Konfirmasi pembentukan demand zone pada area 468 – 520.
BBNI, buy, support 5200, resistance 5500.
Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20.
MDKA, buy, support 2550, resistance 2880.
Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20, sentimen penguatan harga emas.
Editor: Aditya Pratama