Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke 8.645, Nilai Transaksi Tembus Rp24 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Selasa, 06 Agustus 2024 - 07:52:00 WIB
IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Berikut
IHSG hari ini diprediksi kembali terkoreksi pada perdagangan, Selasa (6/8/2024). (Foto: Arif Julianto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi kembali terkoreksi pada perdagangan, Selasa (6/8/2024). Indeks saham memulai gerakan koreksi agresif yang diperkirakan sebagai fase awal wave [ii] karena telah menembus ke bawah 7.207, yang sebelumnya merupakan support krusial. 

"Koreksi ini juga membatalkan skenario bullish sebelumnya. Target koreksi terdekat dari wave [ii] menurut analisis Fibonacci retracement akan berada pada level 6.949," ujar Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Selasa (6/8/2024).

Sementara, level support IHSG berada di 6.949, 6.839 dan 6.782. Untuk level resistennya berada di 7.184, 7.264 dan 7.374.

Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp3.020-Rp3.090 dengan target harga terdekat Rp3.230. ADRO sedang membentuk koreksi minor wave iv karena harga telah menembus ke bawah level Rp3.230. ADRO akan melanjutkan fase uptrend wave (c) selama masih berada di atas support Fibonacci Rp3.020.

Untuk saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) direkomendasikan hold atau trading buy di rentang harga Rp5.000-Rp5.050 dengan target harga terdekat di Rp5.450. CPIN cenderung dapat melanjutkan tren naik sebelumnya menuju Rp5.775 jika harga di atas Rp5.450 sebagai resisten minor. 

Lalu, Ivan menyarankan buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.580-Rp2.650 dengan target harga terdekat di Rp2.780. AMRT cenderung akan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju zona support Rp2.560-Rp2.590 jika harga tembus di bawah support fraktal Rp2.650.

Aksi hold juga disarankan pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga terdekat di Rp4.830. ASII diperkirakan dapat menguat ke level Rp5.000 jika harga masih berada di atas Rp4.520 sebagai support.

Terakhir, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.750-Rp9.850 dengan target harga terdekat di Rp10.500. BBCA diperkirakan akan mulai membentuk wave [b] menuju Rp9.800 sebagai target terdekat menurut analisis Fibonacci retracement, karena harga telah menembus ke bawah support fraktal terdekat di level Rp10.075. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut