IHSG Hari Ini Diramal Menguat, Bergerak di Kisaran 6.800-6.925

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (7/11/2023) berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.800 – 6.925.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, tidak dikasih buy on weakness, IHSG menguat menembus level 6850 yang awalnya adalah resistance.

Baca Juga

Biaya Operasional Naik, Pengusaha Kapal Minta Menhub Sesuaikan Tarif Penyeberangan

"Pasar kedapatan sentimen penguatan rupiah terhadap dollar yang mencapai 1 persen, ini langsung diapresiasi oleh pasar, padahal di hari yang sama, PDB Indonesia malah di bawah estimasi pasar," tulis William dalam analisisnya, Selasa (7/11/2023).

Dari kedua sentimen di mana masing-masing mewakili sentimen positif dan negatif, pasar memilih untuk merespon sentimen yang positif.

Baca Juga

IHSG Dibuka Menguat Hari Ini, Sektor Bahan Baku Melonjak 1,12 Persen

"Walaupun nilai transaksi belum meningkat secara signifikan, namun sudah mulai mencapai 10T, ini indikasi bagus di mana berarti daya beli pelaku pasar sudah tinggi," ucap dia.

Untuk faktor teknikal, IHSG berhasil menguat menembus resistance 6.850, maka kini sudah tidak bisa dikatakan downtrend lagi.

Baca Juga

Riset MNC Sekuritas: IHSG Berpeluang Menguat Uji Rentang 6.881-6.938

"Ketika saham maupun indeks mengalami penguatan menembus MA20, maka secara teknikal telah memasuki uptrend," kata di.

Sedangkan untuk sentimen, dari dalam negeri, penguatan rupiah terhadap dollar menjadi sentimen positif.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 89.98 poin (+1.33%) menuju 6878,83 pada perdagangan hari Senin 6 November 2023.

Sebanyak 308 saham menguat, 213 saham menurun, dan 237 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.14T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

BDKR, buy, support 550, resistance 620.
Pembentukan demand zone pada area 550 – 560.

BSDE, buy, support 1020, resistance 1090 – 1150.
Terbentuknya golden cross antara MA5 dan MA20 yang menjadi sinyal awal penguatan.

SSIA, buy, support 420, resistance 440.
Pembentukan pola cup and handle dengan neckline pada harga 440.

PGEO, buy, support 1350, resistance 1550.
Pembentukan demand zone pada area 1295 – 1350.

Editor: Puti Aini Yasmin