JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (2/8/2024) berpotensi dalam kecenderungan menguat terbatas pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.200 – 7.354.
Menurut Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto dari perdagangan sebelumnya IHSG mengalami rebound menyambut sentimen statement The Fed tentang potensi pemangkasan suku bunga.
Kemenkop dan Pertamina NRE Terangi Pulau Sembur dengan Luncurkan PLTS KDKMP
"IHSG masih dalam koreksi sehat, terbentuk pola konsolidasi antara support 7.200 dan resistance 7.354,," tulis William dalam analisisnya, Jumat (2/8/2024).
Secara analisis teknikal, IHSG akan kembali berhadapan dengan resistance 7354. Resistance ini menghadang pergerakan IHSG sehingga cukup lama mengalami konsolidasi di area 7200 – 7354.
IHSG Awal Bulan Diramal Rawan Tekanan, Ini Rekomendasi Sahamnya
"Perkiraan kami, IHSG bisa menghampiri level resistance ini, namun belum berakhir ditembus pada perdagangan akhir pekan ini," katanya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 70.22 poin (+0.97%) menuju 7325.98 pada perdagangan hari Kamis 1 Agustus 2024.
IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Hijau, Menguat Tipis ke 7.255
Sebanyak 296 saham menguat, 262 saham menurun, dan 229 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.4T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
TLKM, wait and see, support 2720, resistance 3040.
Pengujian support pada 2720, tren melemah dan ada sentimen negatif dari kinerja.
INDF, buy, support 5850, resistance 6325.
Potensi membentuk demand zone pada area 5850 – 6325.
TINS, sell on strength, support 915, resistance 1035.
Potensi melemah terindikasi dari candlestick yang membentuk shooting star.
MIDI, speculative buy, support 414, resistance 430.
Tren menguat namun pergerakan harga sedang menguji resistance 430, berpotensi melemah apabila tidak mampu ditembus.
Editor: Puti Aini Yasmin
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku