IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi, Saham Bank dan Tambang Berikut Teraktif Diperdagangkan

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir terkoreksi. IHSG melemah 46,58 poin atau 0,66 persen ke level 7.052,30.

Pada penutupan perdagangan IHSG hari ini, Selasa (1/11/2022), tercatat sebanyak 186 saham menguat, 355 saham melemah, dan 161 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,1 triliun dari 21,7 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga

Biaya Operasional Naik, Pengusaha Kapal Minta Menhub Sesuaikan Tarif Penyeberangan

Indeks LQ45 susut 0,67 persen ke 1.007,373, indeks JII melemah 0,82 persen ke 613,254, indeks IDX30 tergerus 0,68 persen ke 529,28, dan indeks MNC36 turun 0,67 persen ke 367,147.

Adapun indeks sektoral mayoritas melemah, yakni energi anjlok 2,97 persen, industri turun 1,19 persen, nonsiklikal susut 0,43 persen, kesehatan minus 0,47 persen, keuangan jatuh 1,14 persen, properti negatif 0,04 persen, infrastruktur tertekan 0,47 persen, transportasi anjlok 1,19 persen. Sedangkan yang menguat, yakni bahan baku naik 0,29 persen, siklikal tumbuh 0,89 persen, teknologi bertambah 0,49 persen. 

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, di antaranya PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) naik 34,44 persen ke Rp121, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menguat 15,53 persen ke Rp595, dan saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) melonjak 11,97 persen ke Rp131.

Sedangkan saham-saham yang masuk top losers, yakni PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah 6,73 persen di Rp1.455, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) anjlok 6,67 persen di Rp56, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) jatuh 6,52 persen di Rp1505.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Editor: Jujuk Ernawati