IHSG Lanjutkan Pelemahan, Dibuka Turun 4 Persen
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan pada perdagangan, Jumat (13/3/2020), pagi. Saat preopening, indeks masih bertahan di 4.895,74.
Pada pembukaan perdagangan indeks turun ke 4.819,26 dan sekitar pukul 09.01 WIB indeks merosot 223,82 poin atau 4,57 persen menjadi 4.671,92. Dari 270 saham yang diperdagangkan, 12 di antaranya menguat, 213 melemah dan 45 stagnan.
Frekuensi perdagangan tercatat 10.975 kali dengan nilai transaksi Rp342,56 miliar dan 426,10 juta lembar saham diperjualbelikan. 10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya negatif dengan sektor industri dasar memimpin pelemahan atau turun 5,89 persen diikuti aneka industri 5,58 persen.
Sektor-sektor lainnya juga rata-rata turun lebih dari 3 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp3,13 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Link Net Tbk (LINK) naik Rp100 atau 2,99 persen ke Rp3.440, PT Baramurti Suksessarana Tbk (BSSR) naik Rp95 atau 5,41 persen ke Rp1.850, PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) naik Rp170 atau 25,00 persen ke Rp850 dan PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) naik Rp10 atau 2,86 persen ke Rp360.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp1.050 atau 6,91 persen ke Rp14.150, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp700 atau 6,65 persen ke Rp9.825, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp425 atau 6,61 persen ke Rp6.000 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp345 atau 6,87 persen ke Rp4.680.
Bursa saham Asia turun tajam pada perdagangan Jumat pagi setelah Wall Street mengalami tekanan karena kekhawatiran virus korona. Di Jepang, Nikkei 225 turun 8,88 persen sedangkan indeks Topix merosot 8,43 persen.
Di Australia, S & P/ASX 200 turun 7,71 persen. Sementara itu, Kospi Korea Selatan juga turun 7,4 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 6,59 persen.
Pasar saham China Daratan juga merosot pada awal perdagangan, dengan komposit Shanghai turun lebih dari 4 persen sementara komponen Shenzhen tergelincir 4,74 persen. Komposit Shenzhen juga turun 4,599 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang turun 5,44 persen.
Editor: Ranto Rajagukguk