IHSG Masih Rawan Koreksi, Cermati Saham Pilihan Ini
JAKARTA, iNews.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah. Adapun IHSG akan bergerak dengan rentang 6.065-6.160.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak pulled back fibonacci 161,8 persen dan target Wave 3. Indikator Stocahstic dead-cross dengan momentum RSI yang berada pada area overbought memberikan indikasi terkoreksi yang berlanjut menguji kembali level support MA200.
"Diperkirakan IHSG kembali terkoreksi dengan support resistance 6.065-6.160," ujarnya dalam riset tertulisnya, Kamis (6/12/2018).
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,32 persen atau 19,74 poin ke level 6.133 dengan sektor aneka industri dan properti menjadi pionir pelemahan IHSG. Hal ini seiring terkoreksinya mayoritas ekuitas di Asia sejak gencatan senjata AS-China pada perang dagang. Sementara itu, sektor industri dasar dan pertanian menjadi penopang penguatan.
Harga telur ayam naik menjelang akhir tahun hingga Rp25.000 per kilogram menjadi sentimen positif saham-saham poultry.
"Rupiah bergerak melemah terkoreksi 0,78 persen ke level Rp14.403 sehingga investor asing tercatat kembali net sell Rp709,16 miliar," kata dia.
Mayoritas indeks Asia ditutup melemah di mana indeks Nikkei (-0,53 persen), TOPIX (-0,53 persen), Hangseng (-1,62 persen), CSI (-0,48 persen), dan KOSPI (-0,62 persen). Pelemahan ini menyusul aksi jual ekuitas di Wall Street menjelang hari libur penghormatan wafatnya mantan presiden AS di tengah tensi harga minyak dan janji China yang mulai mendekati kesepakatan perdagangan.
Bursa Eropa ditutup dengan indeks Eurostoxx (-0,94 persen), FTSE (-1,05 ih) dan DAX (-0.,92 persen) melemah. Pasalnya, kemarin poundsterling tergelincir karena investor menunggu publikasi nasihat hukum atas kesepakatan Brexit.
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya INKP, TKIM, MAIN, TLKM, INDY, dan PGAS.
Editor: Ranto Rajagukguk