IHSG Masih Rawan Terjadi Koreksi Pekan Depan

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan berada di zona merah. Meski begitu, IHSG sempat menembus level intraday tertinggi di 7.230.

Research Analyst MNC Sekuritas, Aqil Triyadi mengatakan, pergerakan IHSG yang mengalami koreksi ini didorong oleh beberapa sektor yang juga mengalami koreksi yang cukup signifikan.

Baca Juga

DPR Beberkan Masalah Industri Pupuk di Tanah Air Sulit Berkembang

"Kita lihat ada dari sektor transportasi 0,56 persen lalu sektor industri 0,63 persen, dan kalau kami melihat memang untuk pergerakan IHSG secara teknikal memang ini sudah berada di akhir-akhir penguatan ya," ujar Aqil dalam acara IDX 2nd Session Closing, Jumat (19/8/2022).

Adapun pergerakan IHSG di pekan depan, lanjut Aqil, nampaknya ada rawan potensi kembali koreksi.

Baca Juga

Luhut Sebut Jokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga BBM Minggu Depan

"Posisi level resist dari IHSG ada di 7.228 itu belum tertembus dan melihat pada posisi candle hari ini kami perkirakan IHSG di pekan depan ini terjadi koreksi minimal menguji ke area 7.100-7.160," kata dia.

Baca Juga

267 Saham Melemah, IHSG Hari Ini Ditutup Turun ke 7.172

Selain itu, masih adanya profit taking dari investor asing bisa jadi sentimen lain. Sejak bulan Juli, terjadi peningkatan dari IHSG sendiri yang tadinya berada di level 6.700 terjadi rebound ke area 7.200.

MNC Sekuritas melihat hal ini disebabkan oleh beberapa katalis positif yang diikuti oleh IHSG sendiri. Namun katalis yang ada sudah price in, yang artinya untuk pergerakan indeks diperkirakan cenderung terbatas.

Baca Juga

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat, Dekati Level Psikologis 7.200

Adapun yang mempengaruhi penurunan harga adalah harga komoditas. MNC Sekuritas juga melihat harga komoditas sekarang ini sudah cukup stabil, tidak begitu signifikan lagi kenaikannya sehingga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan market di Indonesia.

Saham-saham pilihan yang bisa jadi rekomendasi antara lain:
PGAS 1630 - 1745 BOW
MDKA 4090 - 4540 Spec. BUY
DGIK 116 - 132 BOW

Editor: Aditya Pratama