IHSG Naik Tajam Sejak Maret Semata Ditopang Investor Lokal
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok pada Maret 2020 akibat Covid-19 ke level terendah 3.900. Sejak saat itu, indeks terus menanjak hingga saat ini ke level 5.300.
Presiden Direktur PT BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih mengatakan, kenaikan indeks tidak terlepas dari peran investor lokal. Berdasarkan data BEI, jumlah investor saat ini mencapai 3 juta orang, naik 22 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kalau saya lihat sepanjang tahun 2020 ini peran investor lokal juga semakin dominan. Kalau kita lihat dari datanya year to date base apakah itu di equity (saham) atau fixed income (obligasi) itu tidak terlihat bahwa sebetulnya kita net flow," ujar Putut dalam Market Opening IDX Channel, Kamis (3/9/2020).
Menurut Putut, aksi investor lokal mengangkat kinerja pasar modal dalam beberapa bulan terakhir. Investor asing sejak awal tahun justru net sell hampir Rp30 triliun.
"Melihat kinerja dari pasar modal kita, sebetulnya juga cukup surprise buat saya. Dalam arti, market sempat turun ke 3.900 naik ke 5.300 sekarang. Itu semua semata ditopang investor dalam negeri," katanya.
Putut heran apa yang terjadi di pasar saat ini karena tidak mencerminkan kondisi bisnis riil yang babak belur. Namun, dia berharap kinerja IHSG saat ini mencerminkan masa depan ekonomi yang lebih baik.
"Suatu hal yang belum dicerna semua sama investor terutama pasar saham karena masih melihat apa yang di samping-samping sekitar riil ekonominya belum kelihatan ada perbaikan. Jadi, biasanya pasar modal itu memang leading indicator, jadi kita sebagai investor jangan give up (menyerah) dengan kondisi sekarang, kita lihat ke depannya, kalau saya lihat kita ada potensi ke depan," ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah