IHSG Pagi Naik Hampir 1 Persen
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pada perdagangan, Kamis (23/4/2020), pagi. Pada pembukaan perdagangan, indeks menghijau ke 4.590,16.
Sementara itu, indeks pada pukul 09.14 WIB naik 43,29 poin atau 0,94 persen ke 4.610,85. Frekuensi perdagangan tercatat 69.314 kali dengan nilai transaksi Rp882,10 miliar dan 521,42 juta lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya positif dengan industri dasar memimpin penguatan atau naik 1,70 persen. Sektor-sektor lainnya tercatat naik rata-rata 1 persen.
Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi beli bersih (net buy) Rp43,07 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp240 atau 5,84 persen ke Rp4.350, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp350 atau 5,07 persen ke Rp7.250, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp50 atau 1,58 persen ke Rp3.210 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp80 atau 2,87 persen ke Rp2.870.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp20 atau 0,78 persen ke Rp2.540, PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp20 atau 0,95 persen ke Rp2.090, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) turun Rp95 atau 6,81 persen ke Rp1.300 dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun Rp10 atau 0,90 persen ke Rp1.095.
Bursa saham Asia diperdagangkan lebih tinggi pada Kamis pagi karena harga minyak melanjutkan rebound, memulihkan beberapa kerugian baru-baru ini. Pasar saham China Daratan naik dengan komposit Shanghai menguat 0,27 persen sedangkan komposit Shenzhen melonjak 0,30 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong juga menambahkan 0,82 persen.
Nikkei 225 Jepang naik 0,84 persen pada perdagangan pagi sementara indeks Topix menguat 0,65 persen. Kospi Korea Selatan juga naik 0,72 persem lebih tinggi.
Sementara itu, saham di Australia naik, dengan S & P/ASX 200 naik 0,54 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang diperdagangkan 0,63 persen lebih tinggi.
Editor: Ranto Rajagukguk