Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Selama Sepekan Naik 0,52 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.391 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Pekan Depan Diprediksi Bergerak Fluktuatif di Kisaran 7.100-7.150

Sabtu, 04 Mei 2024 - 21:49:00 WIB
IHSG Pekan Depan Diprediksi Bergerak Fluktuatif di Kisaran 7.100-7.150
IHSG pada perdagangan pekan depan diprediksi bergerak fluktuatif dalam rentang 7.100-7.150. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan depan diprediksi bergerak fluktuatif dalam rentang 7.100-7.150. Secara teknikal, Stochastic RSI membentuk death cross di overbought area bersamaan dengan penyempitan positive slope pada MACD. 

“Pergerakan tersebut mengindikasikan adanya kecenderungan downtrend dalam jangka pendek,” ujar Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, Sabtu (4/5/2024).

Valdy menambahkan, rebound pada sejumlah saham bank blue chip menopang IHSG di perdagangan akhir pekan, Jumat (3/5/2024). Kondisi ini mungkin berlanjut di Senin mengingat nilai tukar Rupiah kembali menguat. 

Dengan penguatan Rupiah sebesar 0,62 persen ke Rp16.080 per dolar AS pada akhir pekan kemarin, terdapat potensi bargain hunting pada saham bank big caps seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Selain saham perbankan, saham lainnya juga patut dicermati yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Kembali ke sentimen makro, Valdy menyebut bahwa pasar mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2024. Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17 persen secara tahunan di kuartal pertama tahun 2024. 

“Sementara konsensus menunjukan ekspektasi pertumbuhan ekonomi di 5 persen secara tahunan untuk periode tersebut. Realisasi di atas konsensus dapat menjadi katalis positif,” kata Valdy. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut