Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Kembali Cetak Rekor!
Advertisement . Scroll to see content

IHSG Sepekan Melemah 0,74 Persen ke Level 6.888

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 11:22:00 WIB
IHSG Sepekan Melemah 0,74 Persen ke Level 6.888
Ilustrasi IHSG melemah 0,74 persen selama sepekan
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama periode 2-6 Oktober 2023 terjadi pelemahan sebesar 0,74 persen di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

"IHSG mengalami perubahan 0,74 persen menjadi posisi 6.888,518 dari 6.939,892 pada pekan lalu," ucap Pj Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10/2023).

Untuk kapitalisasi pasar bursa pekan ini mengalami perubahan 0,32 persen menjadi sebesar Rp10.255 triliun dari Rp10.288 triliun pada pekan sebelumnya.

Perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 26,10 persen menjadi 18,12 miliar lembar saham dari 24,52 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa pekan ini berubah 11,72 parsen menjadi Rp10,32 triliun dari Rp11,69 triliun pada pekan sebelumnya.

Namun, peningkatan sebesar 2,55 persen terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa selama sepekan menjadi 1.235.080 kali transaksi dari 1.204.385 kali transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

Investor asing pada Jumat (6/10) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp26,88 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp5,249 triliun.

Selama sepekan dalam periode 2-6 Oktober 2023, terdapat pencatatan 1 obligasi dan 2 saham. Pada Rabu (4/10), Obligasi Berkelanjutan IV Toyota Astra Financial Services Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp625.000.000.000,00.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi adalah AAA (idn) (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 80 emisi dari 54 emiten senilai Rp89,71 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 523 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp447,05 triliun dan 47,5 juta dolar AS yang diterbitkan oleh 126 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan 486,11 juta dolar AS. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp3,07 triliun.

Kemudian pada Jumat (6/10), PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) mulai melakukan pencatatan saham dan waran di Papan Pengembangan BEI. KOCI merupakan perusahaan tercatat ke-67 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. KOCI bergerak pada sektor Properti & Real Estat dengan sub industri Pengembang & Operator Real Estat.

Pada hari yang sama, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) melakukan pencatatan perdana saham dan waran di Papan Pengembangan BEI. IOTF merupakan perusahaan ke-68 yang tercatat di BEI pada tahun 2023 dan bergerak pada sektor Teknologi dengan sub industri Perangkat & Instrumen Elektronik.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut