IHSG Sepekan Menguat 0,84 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp10.339 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 11-15 September 2023 ditutup positif. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG selama sepekan menguat 0,84 persen menjadi 6.982,791 dari 6.924,780 pada pekan lalu.
Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi, yaitu sebesar 56,84 persen menjadi sebesar 29,18 miliar lembar saham dari 18,61 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.
"Data perdagangan BEI selama periode tanggal 11 sampai dengan 15 September 2023 ditutup positif," ucap PH Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana Utami Putri dalam keterangannya, Sabtu (16/9/2023).
Kemudian, nilai kapitalisasi pasar pada periode yang sama turut mengalami kenaikan 1,03 persen menjadi Rp10.339 triliun dari Rp10.233 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini meningkat 34,90 persen menjadi Rp13,44 triliun dari Rp9,96 triliun pada pekan sebelumnya.
Lalu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini mengalami peningkatan 5,46 persen menjadi 1.182.973 kali transaksi dari 1.121.707 kali transaksi pada pekan lalu.
Investor asing pada perdagangan akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,35 triliun. Sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp4,10 triliun.
Selama sepekan, terdapat satu pencatatan perdana saham di BEI, yaitu PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS). Pada Senin (11/9/2023), AEGS resmi mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-66 di BEI pada tahun 2023. AEGS bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dan subsektor Automobiles & Components. Industri AEGS adalah Auto Components dengan subindustri Auto Parts & Equipment.
Adapun, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 76 emisi dari 51 emiten senilai Rp86,56 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 530 emisi dari 127 emiten dengan outstanding sebesar Rp455,85 triliun dan 47,5 juta dolar AS.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan senilai Rp5.536,74 triliun dan 486,11 juta dolar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp3,07 triliun.
Editor: Aditya Pratama