IHSG Sepekan Naik 0,85 Persen
JAKARTA, iNews.id - Pasar modal Indonesia memperlihatkan pergerakan yang variatif namun masih menunjukkan data yang positif, pada periode sepekan perdagangan dari 14 September hingga 18 September 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kembali ditutup positif.
"IHSG selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen yaitu pada level 5.059,223 dari level 5.016,712 pada pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020).
Senada dengan IHSG, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen menjadi Rp5.878,495 triliun dari Rp5.827,724 triliun pada pekan lalu. Peningkatan selanjutnya terjadi pada data rata-rata volume transaksi selama sepekan menjadi sebesar 11,482 miliar saham atau meningkat sebesar 2,02 persen dibandingkan pada penutupan pekan sebelumnya yaitu sebesar 11,255
miliar saham.
"Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 7,82 persen menjadi Rp8,121 triliun dari Rp8,810 triliun sepekan sebelumnya dan rata-rata frekuensi harian turut mengalami perubahan sebesar 13,43 persen menjadi 617,256 ribu kali transaksi dari pekan sebelumnya sebesar 712,986 ribu kali transaksi," kata dia.
Pada hari terakhir perdagangan kemarin, investor asing pada mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp998,56 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp39,669 triliun.
Selama sepekan, terdapat dua Obligasi Berkelanjutan (Obligasi) dan 1 (satu) Sukuk Ijarah Berkelanjutan (Sukuk) yang resmi dicatatkan di BEI. Diawali pada Senin (14/9/2020), PT Global Mediacom Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Global
Mediacom Tahap I Tahun 2020. Obligasi dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp700 miliar, sedangkan Sukuk dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp300 miliar. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan pemeringkatan idA (Single A) untuk Obligasi dan idA(sy) (Single A Syariah) untuk Sukuk. PT Bank Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Kemudian pada Kamis (17/9/2020) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2020. Obligasi dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,8 triliun. PEFINDO memberikan peringkat idA+ (Single A+) dan PT Bank Bukopin Tbk kembali menjadi Wali Amanat dalam emisi ini.
Editor: Ranto Rajagukguk