IHSG Tembus Level 7.000 Hari Ini, Dirut BEI: Bukti Keyakinan Investasi di Pasar Modal Indonesia Sangat Tinggi
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, menyampaikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menembus level 7.000 di hari ini, menjadi bukti keyakinan investasi di pasar modal Indonesia sangat tinggi.
"Di tengah dinamika pasar global yang terguncang oleh konflik Rusia-Ukraina, pelaku pasar masih tetap meyakini iklim investasi di pasar modal Indonesia," kata Inarno, dalam MNC Group Investor Forum 2022, Kamis (17/3/2022).
Hal itu, lanjutnya, terbukti dari penguatan IHSG hingga sempat menyentuh level 7.000, meskipun kemudian ditutup melemah 28,01 poin atau 0,40 persen ke 6.964 pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (17/3/2022).
"Tentunya ini menjadi catatan kita, bahwasannya ini adalah pencapaian hasil kerja sama dari seluruh stakeholder dalam membangun pasar modal yang kita banggakan," ujar Inarno.
Dia memaparkan, per 11 Maret 2022, pertumbuhan pasar modal mencapai 5,18 persen secara year to date. Apalagi, dalam beberapa waktu ini invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan IHSG koreksi, namun pertumbuhan menjadi lebih tinggi.
Inarno mengungkapkan, sejauh ini konflik Rusia-Ukraina terhadap pasar modal Indonesia belum terlalu berdampak. Hal itu, terlihat dari pergerakan IHSG saat invasi Rusia ke Ukraina hanya terkoreksi -1,48 persen, sedangkan Bursa Rusia turun signifikan sebesar 33,28 persen.
"Bagaimana setelah post invasi, setelah invasi, ya kita lihat Alhamdulillah dari 25 Februari 2022 sampai 11 Maret 2022, justru growth kita cukup bagus, di mana kita bertumbuh 1,54 persen," ungkap Inarno.
Dia menambahkan, pertumbuhan IHSG yang terjadi di saat invasi Rusia ke Ukraina merupakan suatu yang pencapaian yang luar biasa, karena arus modal asing yang masuk cukup besar.
"Mungkin kita boleh dibilang mendapatkan windfall gain dari serangan Rusia ke Ukraina," tutur Inarno.
Editor: Jeanny Aipassa