IHSG Turun 4,22 Persen, Kurs Rupiah Tertekan di Rp14.362 per dolar AS
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam pada akhir sesi I perdagangan, Senin (9/3/2020). Indeks tercatat turun 232,25 poin atau 4,22 persen ke 5.266,28.
Dari 478 saham yang diperdagangkan, 45 di antaranya menguat, 349 melemah dan 84 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 261.564 kali dengan nilai transaksi Rp2,95 triliun dan 2,87 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya negatif dengan perkebunan memimpin pelemahan atau turun 6,53 persen. Sektor lainnya rata-rata turun 4 persen.
Investor asing melanjutkan aksi jual dengan membukukan net sell Rp215,12 miliar. Di pasar reguler, asing mencatatkan net sell Rp238.89 miliar, sementara negosiasi dan tunai beli bersih (net buy) Rp23,76 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) naik Rp10 atau 2,86 persen ke Rp36-, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) naik Rp46 atau 15,54 persen ke Rp342, PT Steady Safe Tbk (SAFE) naik Rp16 atau 7,92 persen ke Rp218 dan PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) naik Rp84 atau 70,00 persen ke Rp204.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp475 atau 6,55 persen ke Rp6.775, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp425 atau 6,64 persen ke Rp5.975, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp250 atau 4,41 persen ke Rp5.425 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp210 atau 5,60 persen ke Rp3.540.
Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi makin tertekan menghadapi dolar Amerika Serikat (AS). Data Business Insider menunjukkan, rupiah terdepresiasi 101 poin atau 0,71 persen menjadi Rp14.362 per dolar AS dari posisi kemarin Rp14.260 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 87 poin atau 0,61 persen menjadi Rp14.350 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.263 per dolar AS. Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 75 poin poin menjadi Rp14.342 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.267 per dolar AS.
Editor: Ranto Rajagukguk