IHSG Turun Hampir 2 Persen ke 5.940

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah pada akhir perdagangan, Jumat (31/1/2020). Indeks ditutup turun 117,54 poin atau 1,94 persen ke 5.940,04.

Dari 532 saham yang diperdagangkan, 115 di antaranya menguat, 306 melemah dan 111 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 473.337 kali dengan nilai transaksi Rp8,08 triliun dan 9,66 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Bahlil Sebut Ada Operator SPBU Swasta yang Tak Taat Aturan

10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya merah, dengan aneka industri memimpin pelemahan atau turun 3,32 persen. Sektor lainnya rata-rata juga turun 1 persen lebih.

Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp1,85 triliun. Di pasar reguler, asing mencatatkan net sell Rp1,75 triliun sementara negosiasi dan tunai Rp105,42 miliar.

Sempat Menghijau, IHSG Pagi Tertekan ke 6.032

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp50 atau 1,61 persen ke Rp3.160, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) naik Rp110 atau 5,26 persen ke Rp2.200, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp65 atau 5,24 persen ke Rp1.305 dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik Rp155 atau 9,90 persen ke Rp1.720.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp1.300 atau 3,86 persen ke Rp32.400, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp775 atau 3,88 persen ke Rp19.200, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp350 atau 2,85 persen ke Rp11.950 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp275 atau 3,34 persen ke Rp7.950.

Bursa saham Asia berakhir beragam karena kekhawatiran atas wabah virus korona yang sedang berlangsung di China terus membebani sentimen investor. Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan darurat kesehatan global atas wabah virus korona yang telah menewaskan sedikitnya 200 orang di China.

Saham Jepang ditutup lebih tinggi karena Nikkei 225 naik 0,99 persen menjadi 23.205,18, sedangkan indeks Topix menguat 0,58 persen ke 1.684,44. Kospi Korea Selatan turun 1,35 persen menjadi 2.119,01.

sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,13 persen. Saham di Australia naik dengan S&P/ASX 200 melonjak 0,13 persen menjadi 7.017,20. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang turun 0,3 persen.

Editor: Ranto Rajagukguk