IHSG Turun Lebih dari 2 Persen, Rupiah Tertekan di Rp13.985 per Dolar AS
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada akhir sesi I perdagangan, Kamis (27/2/2020). Indeks tercatat turun 149,54 poin atau 2,62 persen ke 5.539,38.
Dari 478 saham yang diperdagangkan, 62 di antaranya menguat, 331 melemah dan 85 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 288.831 kali dengan nilai transaksi Rp3,18 triliun dan 2,89 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya merah dengan sektor keuangan memimpin pelemahan atau turun 3,99 persen. Rata-rata sektor lainnya juga turun 2 persen.
Investor asing melanjutkan aksi jual dengan membukukan net sell Rp448,50 miliar. Di pasar reguler, asing mencatatkan net sell Rp474,47 miliar, sementara negosiasi dan tunai beli bersih (net buy) Rp25,98 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik Rp25 atau 1,91 persen ke Rp1.335, PT Astra Grapiha Tbk (ASGR) naik Rp20 atau 2,21 persen ke Rp925, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik Rp15 atau 1,96 persen ke Rp780 dan PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) naik Rp20 atau 3,64 persen ke Rp570.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp1.075 atau 3,35 persen ke Rp31.025, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp350 atau 4,58 persen ke Rp7.300, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp300 atau 4,11 persen ke Rp7.000 dan PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) turun Rp250 atau 3,52 persen ke Rp6.850.
Kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang terus tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Data Bloomberg menunjukkan, rupiah terdepresiasi 45 poin atau 0,32 persen menjadi Rp13.985 per dolar AS.
Business Insider mencatat, rupiah melemah 45 poin atau 0,32 persen menjadi Rp13.983 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp13.938 per dolar AS. Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 52 poin menjadi Rp14.018 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.966 per dolar AS.
Editor: Ranto Rajagukguk