Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Saksikan IG Live MNC Sekuritas: Investasi Saham, Emas, atau Dua-Duanya? Sore Ini
Advertisement . Scroll to see content

Ingin Cantik dan Gaya tapi Bisa Kaya? Simak Tips Ini

Jumat, 26 Januari 2018 - 18:45:00 WIB
Ingin Cantik dan Gaya tapi Bisa Kaya? Simak Tips Ini
Penulis buku investasi Prita Ghozie dalam Talkshow Book of the Week di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (Foto; iNews.id/Isna)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sudah bukan zamannya lagi perempuan hanya sekadar cantik dan gaya. Perempuan juga bisa memancarkan aura positifnya dengan beragam kegiatan, termasuk berinvestasi. Kalau cuma sekadar cantik dan fashionable, tapi suka buang-buang uang buat ke salon dan belanja, buat apa?

Jamak ditemukan, mayoritas perempuan menghabiskan uangnya hanya sekadar ke cafe atau tempat makan elite. Tujuannya pun hanya untuk dipamerkan di akun sosial medianya. Bahkan tak jarang, perempuan kerap menghabiskan uang untuk membeli barang-barang bermerek yang sebenarnya tidak dibutuhkan, seperti handphone, jam tangan, sepatu, tas, dan baju.

"Tiap bulan kita ini makin kaya atau bangkrut? Jangan-jangan uang habis dipakai buat nongkrong doang. Kekayaannya ya cuma itu foto-foto di media sosialnya," kata seorang penulis buku investasi, Prita Ghozie dalam Talkshow Book of the Week di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Untuk itu, ia menyarankan para perempuan untuk mulai berinvestasi, terutama di pasar modal. Meski memiliki risiko, tapi investasi di pasar modal punya keuntungan untuk jangka panjang.

"Saya masih SMA ambil uang untuk investasi reksa dana tapi ketika sudah punya uang sendiri saya mulai beli saham beneran. Memang sejak saat itu harga IHSG kadang merah hijau saya tarik garis ternyata tetap untung lho," ucapnya.

Mulanya, ia sama sekali tidak mengerti mengenai pergerakan saham. Ia menyiasati dengan bermain aman dengan membeli saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45. Sebab, saham tersebut termasuk jajaran saham yang paling bagus likuiditas dan pergerakannya pun tidak mudah goyah.

"BEI itu punya kelompok saham LQ45 yang dulu saya lihat hanya di sana itu karena saya tidak mau melihat saham turun," kata dia.

Namun, sebelum memulai investasi, ada baiknya melihat kebutuhan diri sendiri apakah untuk kebutuhan jangka panjang atau pendek. "Semua orang harus punya tujuan dan rencana, investasi salah satu jalan untuk capai itu. Mau nabung, mau investasi, atau diam saja boleh tapi ada risiko beda-beda," ucapnya.

Dia menambahkan, menjadi perempuan yang cantik dan gaya bukanlah hal yang sulit, tapi harus ada strategi juga untuk mencapai itu. Percuma kan kalau cantik dan gaya tapi tidak punya uang.

"Misalnya mencatat kelola keuangan tergantung masing-masing karakter. Yang penting risiko kita mau strategi apa mau dapat itu berapa tahun lagi instrumen apa caranya gimana kita harus tahu," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut