Investor Asing Beli Saham Rp1,43 Triliun, Borong BBCA-ADRO
JAKARTA, iNews.id - Investor asing terpantau melakukan aksi net-buy secara akumulatif di pasar modal Indonesia sepanjang perdagangan, Rabu (9/2/2022). Aksi beli asing tercatat Rp1,43 triliun.
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi pembelian bersih Rp1,39 triliun di pasar reguler, dan Rp47,44 miliar di pasar negosiasi-tunai. Aksi belanja asing hingga sore ini menambah jumlah pembelian bersihnya dalam sepekan terakhir yang mencapai Rp6,27 triliun di seluruh pasar.
Aktivitas net buy terbesar berasal dari pembelian tiga bank berkapitalisasi besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sementara dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp13,7 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 27,09 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 72,91 persen.
Di pasar reguler, asing mengakumulasi beli sejumlah saham bigcaps dari sektor perbankan hingga energi, serta melepas industri hingga consumer goods.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (9/2/2022):
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp398,7 miliar. BBCA naik 2,91 persen di Rp7.950.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp235,3 miliar. BBRI menguat 0,23 persen di Rp4.450.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sejumlah Rp170,0 miliar. BBNI menanjak 1,00 persen di Rp7.575.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebanyak Rp152,3 miliar. TLKM melesat 1,18 persen di Rp4.280.
5. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencapai Rp96,3 miliar. ADRO tumbuh 0,45 persen di Rp2.210.
Sementara itu, berikut 5 emiten teratas yang dilepas investor asing di pasar reguler:
1. PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp66,0 miliar. ASII stagnan 0,00 persen di Rp5.550.
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp31,5 miliar. BUKA tak bergerak 0,00 persen di Rp402.
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sejumlah Rp17,7 miliar. UNVR koreksi -1,00 persen di Rp3.960.
4. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebanyak Rp14,3 miliar. LPPF naik 0,26 persen di Rp3.860.
5. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencapai Rp8,7 miliar. BFIN stabil 0,00 persen di Rp1.265.
Editor: Aditya Pratama