Investor Asing Lepas Saham Big Four Perbankan, Net Sell Sepekan Tembus Rp1,7 Triliun

JAKARTA, iNews.id - Investor asing menjual saham cukup signifikan sepanjang pekan ini. Sebagian besar emiten yang dilego dari sektor perbankan dengan kapitalisasi besar.

Data perdagangan akhir pekan, dikutip Minggu (17/7/2022), mencatat investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp1,7 triliun di seluruh pasar. Nilai itu menambah akumulasi jual asing dalam sebulan terakhir mencapai Rp12,39 triliun.

Baca Juga

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

Namun, aksi jual tersebut masih jauh dari nilai total pembelian investor asing sepanjang 2022, yang tercatat sebesar Rp56,79 triliun.

Adapun dari lima saham yang banyak dilego asing dalam sepekan ini, big four perbankan big cap menduduki urutan teratas, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sementara dari sisi pembelian (net buy), investor asing terlihat memborong sejumlah saham energi hingga konsumsi.

Berikut ini lima saham yang banyak diborong dan dilepas investor asing di pasar reguler sepanjang pekan ini:

Net Foreign Buy

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp119,1 miliar. PTBA naik 0,25 persen menjadi Rp3.940.
2. PT Avia Avian Tbk (AVIA) sejumlah Rp97,4 miliar. AVIA tumbuh 3,93 persen menjadi Rp925.
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebanyak Rp61,0 miliar. SMGR turun 4,49 persen menjadi Rp6.375.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp55,6 miliar. TLKM menguat 3,49 persen menjadi Rp4.150.
5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencapai Rp51,4 miliar. AMRT koreksi 2,11 persen menjadi Rp1.860.

Net Foreign Sell

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp495,6 miliar. BBRI tertekan 2,14 persen menjadi Rp4.110.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp408,9 miliar. BBCA koreksi 2,10 persen menjadi Rp7.000.
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp295,5 miliar. BMRI anjlok 4,01 persen menjadi Rp7.175.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sejumlah Rp193,9 miliar. BBNI terkapar 4,28 persen menjadi Rp7.275.
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp135,5 miliar. ANTM jatuh 10,20 persen menjadi Rp1.540.

Editor: Jujuk Ernawati