Investor Asing Net Buy Rp595 Miliar, Borong Saham Big Four BUMN
JAKARTA, iNews.id - Investor asing terpantau melakukan aksi pembelian bersih (net buy) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai akumulatif mencapai Rp594,99 miliar sepanjang perdagangan Rabu (30/3/2022).
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net buy Rp947,13 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp352,14 miliar di pasar negosiasi-tunai. Investor asing terutama memborong saham big four Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Aksi investor asing sore ini menambah jumlah pembeliannya sepekan terakhir mencapai Rp5,63 triliun, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menguat 0,59 persen di 7.053,19.
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp13,8 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 32,14 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 67,96 persen.
Di pasar reguler, asing memborong emiten bluechips dari BUMN, sekaligus melepas big caps sektor energi. Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (30/3):
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp298,6 miliar. TLKM naik 0,44 persen di Rp4.580.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp171,9 miliar. BBRI menguat 0,43 persen di Rp4.710.
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp71,0 miliar. BBNI melesat 0,30 persen di Rp8.400.
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp68,9 miliar. BBCA tumbuh 0,32 persen di Rp7.875.
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp60,3 miliar. BMRI turun -0,63 persen di Rp7.875.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) senilai Rp119,6 miliar. BUKA naik 9,25 persen di Rp378.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sejumlah Rp37,4 miliar. ITMG turun -2,24 persen di Rp28.325.
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebanyak Rp25,0 miliar. PTBA merosot -2,67 persen di Rp3.280.
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar Rp19,4 miliar. UNVR tumbuh 6,90 persen di Rp3.720.
5. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencapai Rp12,0 miliar. UNTR koreksi -0,58 persen di Rp25.875.
Editor: Jeanny Aipassa