Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 21 Desember 2025, Lengkap di Seluruh SPBU
Advertisement . Scroll to see content

Kelola Blok Rokan, Chevron Tawarkan Investasi 88 Miliar Dolar AS

Selasa, 24 Juli 2018 - 21:51:00 WIB
Kelola Blok Rokan, Chevron Tawarkan Investasi 88 Miliar Dolar AS
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Chevron Pacific Indonesia ingin memperpanjang kontrak blok Rokan yang akan berakhir pada 2021 dengan mengajukan proposal ke pemerintah. Dalam proposal tersebut diajukan investasi sebesar 88 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.277 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, agar proposalnya diterima, Chevron menawarkan teknologi untuk bisa meningkatkan kapasitas cadangan minyak ke 1,2 miliar barel di Blok Rokan. Adapun teknologi canggih tersebut bernama Enhanced Oil Recovery (EOR).

"Sah-sah saja kan kalau Chevron maju. Bisa saja kan join sama Pertamina. Dia memang punya teknologi memang," ujarnya setelah bertemu dengan Managing Director Chevron di kantornya, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Ia melanjutkan, nilai investasi yang ditawarkan Chevron akan dibagi menjadi dua tahap selama 20 tahun. Investasi pertama senilai 33 miliar dolar AS pada 10 tahun awal dan 10 tahun selanjutnya senilai 55 miliar dolar AS.

Dengan demikian ketika kontrak berakhir, Chevron menawarkan dapat mendapat 500 juta barel di 10 tahun awal dan bertambah menjadi 700 juta barel di 10 tahun kedua. "Jadi dia stage pertama, dia bisa mendapatkan 500 juta barel itu dia investasi 33 miliar dolar AS. Kemudian fase kedua 700 juta barel dia investasi 55 miliar dolar AS. Ya itu kan 20 tahun," kata dia.

Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) sebelumnya telah mengajukan proposal kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengelola blok Rokan di Provinsi Riau. Blok tersebut saat ini masih dikelola oleh Chevron Indonesia yang kontraknya akan berakhir pada 2021.

Namun, proposal tersebut tengah dikaji kembali oleh Kementerian ESDM. Tidak hanya proposal Pertamina saja, tetapi proposal milik Chevron juga turut dievaluasi. Chevron selaku kontraktor eksisting memang berminat untuk tetap beroperasi di blok Rokan.

"Rokan sekarang lagi kita evaluasi. Dua, Chevron dan Pertamina," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Arcandra mamaparkan, Chevron telah mengirimkan proposal finalnya untuk segera dievaluasi oleh Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas dan Kementerian ESDM. "Hari ini Chevron kasih proposal final. Nanti tim SKK dan ESDM yang evaluasi," ujarnya.

Arcandra menjelaskan, proposal yang diajukan Pertamina masih ada kekurangan. Sebab, proposal dari Pertamina yang masuk baru sekadar program. "Sisi komersial mereka minta waktu. Itu akan dimasukkan kemudian. Program dulu, lalu komersialnya nanti kemudian," kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut