Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS
Advertisement . Scroll to see content

Kuat Lawan Dolar AS, Rupiah Pagi Berada di Rp13.624

Rabu, 29 Januari 2020 - 10:40:00 WIB
Kuat Lawan Dolar AS, Rupiah Pagi Berada di Rp13.624
Kurs rupiah menguat. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Rabu (29/1/2020), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda terpantau masih berada di level psikologis Rp13.600 per dolar AS.

Data Bloomberg pukul 10.14 WIB menunjukkan, rupiah terapresiasi 19 poin atau 0,14 persen menjadi Rp13.624 per dolar AS dari posisi kemarin Rp13.644 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp13.624-13.635 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp13.624 per dolar AS.

Business Insider mencatat, rupiah menguat 13 poin atau 0,10 persen menjadi Rp13.625 per dolar AS dari sesi sebelumnya Rp13.638 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp13.638 per dolar AS dengan rengan pergerakan harian Rp13.620-13.639 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 13 poin menjadi Rp13.634 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.647 per dolar AS.

Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, nilai tukar rupiah diprediksi bergerak positif terbawa kenaikan mata uang kuat Asia. "Pagi ini mata uang kuat Asia yakni dolar Hong Kong dan dolar Singapura dibuka menguat terhadap dolar AS. Kemungkinan rupiah terbawa menguat," katanya di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Dari eksternal, wabah virus korona yang bersumber dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, mulai dikhawatirkan mengganggu perekonomian negara kuat ekonomi tersebut. Virus tersebut berjangkit pada tahun baru China yang mestinya merupakan momentum terbaik ekonomi China.

Penyebaran virus tersebut menimbulkan gangguan di beberapa sektor yaitu transportasi, pembatalan tur, dan penjualan ritel. 

Bahkan Menteri Ekonomi Jepang memperingatkan wabah tersebut bisa menurunkan keuntungan perusahaan serta produk pabrik Jepang. Jika situasi ini membutuhkan waktu lebih lama, Jepang khawatir hal tersebut dapat merusak ekspor Jepang karena turunnya konsumsi dan produksi di China. China merupakan negara tujuan ekspor kedua terbesar Jepang.

Lana memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.620 per dolar AS hingga Rp13.650 per dolar AS.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut