Kurs Dolar AS Bergerak Datar di Tengah Ketidakpastian Brexit

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) bergerak datar terhadap mayoritas mata uang pada akhir perdagangan pada Rabu (23/10/2019) waktu setempat karena pelaku pasar mencermati ketidakpastian terkait Brexit.

Mengutip Xinhua, Kamis (24/10/2019), Presiden Parlemen Eropa (EP) David Sassoli mengumumkan penundaan baru untuk batas waktu Brexit. "Setelah pemungutan suara Parlemen Inggris untuk memberikan lebih banyak waktu guna memeriksa perincian perjanjian penarikan dan keputusan Perdana Menteri Boris Johnson untuk menunda RUU setelah pemungutan suara, permintaan pemerintah Inggris untuk perpanjangan hingga 31 Januari tetap di atas meja," kata Sassoli dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Anggaran Pembangunan Proyek Jalan Tol Cikunir-Karawaci Capai Rp37 Triliun

Baik sterling dan euro sedikit berubah di tengah ketidakpastian Brexit.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,03 persen menjadi 97,4966 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1127 dolar AS dari 1,1123 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2904 dolar AS dari 1,2882 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6851 dolar AS dari 0,6853 dolar AS.

Dolar AS dibeli 108,65 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,46 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9905 franc Swiss dari 0,9890 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3077 dolar Kanada dari 1,3097 dolar Kanada. 

Editor: Ranto Rajagukguk