Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Tourism Raup Laba Bersih Rp625,9 Miliar di Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Laba Bersih ASII Semester I Melonjak 106 Persen Jadi Rp18,17 Triliun

Kamis, 28 Juli 2022 - 20:29:00 WIB
Laba Bersih ASII Semester I Melonjak 106 Persen Jadi Rp18,17 Triliun
Laba bersih ASII semester I melonjak 106 persen jadi Rp18,17 triliun
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih, termasuk keuntungan nilai wajar atas investasi pada GoTo senilai Rp18,17 triliun pada semester I 2022. Angka ini melonjak 106 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,8 triliun.

Jika tidak memperhitungkan keuntungan yang belum direalisasikan tersebut, laba bersih ASII meningkat sebesar 64 persen menjadi Rp14,5 triliun. Ini mencerminkan kinerja yang kuat dari hampir semua divisi bisnis, terutama divisi alat berat dan pertambangan, otomotif dan jasa keuangan. 

“Pada semester I tahun 2022, grup Astra mencatatkan kinerja yang baik pada hampir semua divisi bisnis, didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya harga komoditas secara signifikan," kata Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022). 

Laba bersih divisi otomotif meningkat 29 persen menjadi Rp4,3 triliun, mencerminkan volume penjualan yang lebih tinggi. Adapun laba bersih divisi jasa keuangan meningkat 36 persen menjadi Rp2,9 triliun disebabkan peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen.

Laba bersih divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat 131 persen menjadi Rp6,2 triliun, terutama disebabkan peningkatan kontribusi dari penjualan alat berat, kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara, yang seluruhnya diuntungkan oleh harga batu bara yang lebih tinggi. Namun, kebijakan larangan ekspor batu bara sementara pada Januari mengakibatkan berkurangnya volume produksi batu bara. 

Adapun laba bersih divisi agribisnis meningkat 25 persen menjadi Rp645 miliar, terutama disebabkan harga minyak kelapa sawit yang lebih tinggi. Sedangkan divisi infrastruktur dan logistik mencatat peningkatan laba bersih dari Rp91 miliar pada periode yang sama 2021 menjadi sebesar Rp353 miliar, terutama disebabkan peningkatan kinerja dari bisnis jalan tol. 

Divisi teknologi informasi, diwakili oleh PT Astra Graphia Tbk, yang 76,9 persen sahamnya dimiliki Perseroan, mencatatkan laba bersih sebesar Rp24 miliar, dibandingkan dengan Rp14 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Ini terutama disebabkan oleh peningkatan marjin usaha, walaupun terdapat penurunan pendapatan pada bisnis layanan kantor.

Sementara divisi properti melaporkan penurunan laba bersih sebesar 12 persen menjadi Rp73 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Adapun pendapatan bersih pada periode yang sama meningkat sebesar 34 persen menjadi Rp143,69 triliun dari semester I 2021 senilai Rp107,4 triliun. Nilai aset bersih per saham pada 30 Juni 2022 sebesar Rp4.541, meningkat 7 persen dibandingkan pada 31 Desember 2021.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan grup tercatat sebesar Rp33,6 triliun pada 30 Juni 2022, dibandingkan Rp30,7 triliun pada akhir tahun 2021.

Dengan capaian di semester I 2022, Djony optimistis kinerja perusahaan akan kuat di sisa akhir tahun ini. 

"Kinerja grup untuk sisa tahun ini diperkirakan akan tetap kuat, meskipun grup diperkirakan masih akan menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian," ujarnya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut