Laba Bersih BRI Naik 78 Persen di Kuartal I 2022, Capai Rp12,22 Triliun
JAKARTA, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp12,22 triliun pada kuartal I 2022. Laba ini melesat 78,13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,86 triliun.
Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, positifnya kinerja tersebut seiring dengan pulihnya ekonomi nasional dan menggeliatnya aktivitas pelaku usaha UMKM yang merupakan core bisnis BRI dalam 3 bulan pertama tahun ini ini.
"Selama 3 bulan pertama 2022 ini, BRI mampu membukukan laba bersih bank only Rp10,9 triliun sedangkan konsolidasi Rp12,22 triliun atau tumbuh sebesar 78,13 persen secara year on year," kata Sunarso dalam Paparan Laporan Kinerja Keuangan BRI Kuartal I 2022, Senin (25/4/2022).
Secara bank only, laba bersih BRI tercatat senilai Rp10,90 triliun hingga Maret 2022, naik 63,37 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp6,67 triliun.
Kenaikan laba bersih itu turut meningkatkan laba bersih per saham dasar BBRI menjadi Rp80 per saham dari sebelumnya Rp56 per saham. Sementara itu, total aset BRI sampai dengan kuartal pertama tahun ini mencapai Rp1.650,28 triliun, mengalami kenaikan 8,99 persen secara tahunan.
Adapun penyaluran kredit sepanjang kuartal I tahun ini tercatat mencapai Rp1.075,93 triliun hingga 31 Maret 2022, naik 7,43 persen yang didominasi oleh penyaluran kredit di sektor UMKM sebesar 83,95 persen.
Rinciannya, penyaluran kredit terdiri dari penyaluran kredit mikro Rp506,74 triliun, kredit korporasi Rp172,64 triliun, kredit kecil dan menengah Rp243,69 triliun serta kredit konsumer Rp152,86 triliun.
Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat meningkat 7,39 persen secara tahunan menjadi Rp1.126,5 triliun yang didominasi oleh dana murah (CASA) sebesar 63,63 persen.
Dari sisi rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan/(NPL) gross, pada Maret 2022 meningkat tipis menjadi 3,15 persen dari tahun sebelumnya 3,12 persen. Sedangkan, NPL net mengalami penurunan menjadi 0,77 persen pada Maret 2022 dari tahun lalu 0,86 persen.
Adapun, rasio simpanan terhadap pinjaman atau loan to deposit ratio (LDR) BRI tetap terjaga pada kisaran 87,14 persen dari tahun lalu 86,77 persen, dengan rasio marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) turun 7 persen menjadi 6,85 persen.
Editor: Jujuk Ernawati