Laba Bersih MIND ID Kuartal I 2022 Meroket 319 Persen Jadi Rp6,7 Triliun

JAKARTA, iNews.id - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp6,72 triliun pada kuartal I 2022. Angka itu meroket 319 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,61 triliun. 

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, kinerja positif tersebut didukung oleh optimalnya kinerja produksi dan penjualan MIND ID Grup. Perusahaan juga menempatkan perhatian utama pada strategi keuangan, khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas di tengah membaiknya harga komoditas global.

Baca Juga

Dukung Ekonomi Hijau, MNC Peduli Raih Dua Penghargaan di Indonesian Circular Economy Award 2025

“Pencatatan kinerja positif MIND ID merupakan refleksi optimalnya tata kelola operasional anggota MIND ID," kata Hendi, Kamis (16/6/2022).

Sebagai Holding Industri Pertambangan, dia mengatakan, perusahaan terus mendorong anggota MIND ID melaksanakan praktik pertambangan dan pengolahan mineral yang baik. MIND ID juga menjalankan kebijakan manajemen strategis dan aktif di setiap proses bisnis anggota MIND ID sehingga menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif, efisien dan berkelanjutan.

Pada kuartal I 2022, perusahaan mencatat pendapatan Rp26,96 triliun atau meningkat 41 persen dibandingkan periode yang sama 2021 sebesar Rp19,15 triliun. Perusahaan juga mencatat profitabilitas positif dengan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) senilai Rp10,23 triliun atau naik 134 persen dibandingkan kuartal I tahun lalu Rp4,37 triliun. 

Posisi EBITDA Margin pada periode yang sama juga mengalami peningkatan 37,92 persen, lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2021 sebesar 22,84 persen. Net Profit Margin juga mengalami peningkatan menjadi 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 8,4 persen.

MIND ID optimistis dapat mencapai kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan. Pada 2022, perusahaan akan fokus pada program kerja dan akan mendorong tingkat produksi.

Editor: Jujuk Ernawati