Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.437, MBMA-TLKM Pimpin Top Gainers
Advertisement . Scroll to see content

Laju IHSG Selama Sepekan Naik 0,45 Persen

Sabtu, 22 September 2018 - 14:04:00 WIB
Laju IHSG Selama Sepekan Naik 0,45 Persen
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada perdagangan pekan ini. IHSG ditutup naik 0,45 persen ke level 5.957 poin dari 5.931 poin pada pekan sebelumnya.

Divisi Komunikasi Perusahaa BEI Hani Ahadiyani mengatakan, sejalan dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini juga meningkat 0,55 persen ke posisi Rp6.704 triliun dari Rp6.667 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan terakhir mengalami peningkatan sebesar 12,95 persen menjadi Rp7,29 triliun dari Rp6,45 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian BEI juga meningkat 5 persen menjadi 9,52 miliar unit saham dari 9,06 miliar unit saham pada pekan lalu.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga mengalami peningkatan sebesar 13,62 persen menjadi 398.280 kali transaksi dari 350.530  kali transaksi," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/9/2018).

Sementara itu, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp1.014 triliun di sepanjang pekan ini. Dengan demikian, sepanjang tahun 2018 investor asing telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp52,78 triliun.

BEI selama sepekan telah mencatatkan dua obligasi, yaitu obligasi I yang diterbitkan oleh PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLBS) Tahun 2018 dengan nilai nominal sebesar Rp1,3 triliun. Kemudian Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan nilai nominal sebesar Rp1.021 triliun.

"Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 65 Emisi dari 43 Perusahaan Tercatat senilai Rp80,03 triliun," kata dia.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 363 emisi. Adapun nilai nominal outstanding sebesar Rp410,23 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 113 Perusahaan Tercatat.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 90 seri dengan nilai nominal Rp2.280,24 triliun dan 200 juta dolar AS. Selanjutnya, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10,48 triliun.

BEI pada pekan ini juga mencatatkan dua emiten ke-598 dan 599, kedua emiten tersebut adalah PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) dan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI). Keduanya menjadi pendatang baru dan tercatat pada Papan Pengembangan BEI.

"DIGI tercatat pada sektor Trade, Services and Investment sementara PANI tercatat pada sektor Consumer Goods Industry," ucapnya.

BEI kembali mencatatkan Reksa Dana Indeks atau Exchange Traded Fund (ETF) ke-22 yang resmi diperdagangkan dengan kode XSBC, adalah Sinarmas Asset Management yang mencatatkan ETF tersebut dengan nama Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30. Pencatatan dan perdagangan Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30 di Bursa Efek Indonesia merupakan ETF ke-7 di tahun 2018.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut