Lawan Arus Bursa Asia, IHSG Dibuka Positif ke 6.125
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) berada di teritori positif pada perdagangan, Kamis (30/1/2020), pagi. Saat preopening, indeks naik 17,05 poin atau 0,27 persen ke 6.130,10.
Pada pembukaan perdagangan indeks memangkas penguatan menjadi 6.125,69 dan sekitar pukul 09.10 WIB ke 6.123,68 atau naik 10,64 poin (0,17 persen). Dari 340 saham yang diperdagangkan, 141 di antaranya menguat, 83 melemah dan 116 stagnan.
Frekuensi perdagangan tercatat 24.250 kali dengan nilai transaksi Rp214,76 miliar dan 310,86 juta lembar saham diperjualbelikan. 10 sektoral penggerak IHSG hampir seluruhnya positif, sementara aneka industri menjadi satu-satunya yang terkoreksi atau turun 0,49 persen.
Kontributor utama yang membawa indeks ke zona hijau yaitu, sektor perkebunan dan industri dasar yang naik 0,50 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi beli bersih (net buy) Rp14,71 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp75 atau 0,95 persen ke Rp8.000, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp70 atau 1,53 persen ke Rp4.680, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp40 atau 2,23 persen ke Rp1.835 dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp30 atau 1,75 persen ke Rp1.745.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp125 atau 1,15 persen ke Rp10.775, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 atau 0,73 persen ke Rp6.775, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) turun Rp60 atau 1,22 persen ke Rp4.840 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp40 atau 1,72 persen ke Rp2.290.
Bursa saham Asia mayoritas turun karena Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mempertahankan suku bunga dan investor terus mengawasi perkembangan wabah virus korona yang sedang berlangsung. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,48 persen pada awal perdagangan.
Selanjutnya Nikkei 225 di Jepang merosot 0,86 persen, sementara indeks Topix turun 0,74 persen. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,41 persen, sementara itu S&P/ASX 200 Australia turun tipis. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,64 persen lebih rendah.
Editor: Ranto Rajagukguk