Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Paradigma Nilai Baru: Kripto, Energi, dan Masa Depan Ekonomi yang Berkelanjutan
Advertisement . Scroll to see content

Lebih dari Rp109 Triliun Dicuri dalam Penipuan Kripto Sepanjang 2021

Rabu, 22 Desember 2021 - 08:00:00 WIB
Lebih dari Rp109 Triliun Dicuri dalam Penipuan Kripto Sepanjang 2021
Ilustrasi mata uang kripto, Bitcoin. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Laporan terbaru Chainalysis menyebut lebih dari 7,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp109,832 triliun telah dicuri dalam penipuan kripto di seluruh dunia sepanjang 2021. 

"Jumlah penipuan tersebut naik 81 persen dibandingkan Tahun 2020," demikian bunyi laporan perusahaan analitik blockchain, Chainalysis, seperti dikutip CNBC, Selasa (21/12/2021). 

Disebutkan, penipuan sebagian besar terjadi dimana pengembang meninggalkan proyek dan pergi dengan dana investor. Hal itu, terutama  menjadi "penipuan masuk" dari keuangan terdesentralisasi, atau ekosistem DeFi. 

Pada 2021, penarikan karpet menyumbang lebih dari 2,8 miliar yang dicuri, atau 37 persen dari semua pendapatan penipuan cryptocurrency, dibandingkan dengan 1 persen pada Tahun 2020.

Ekosistem kripto telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sementara lembaga-lembaga seperti IMF mulai merangkul inovasinya, mereka juga meminta investor untuk berhati-hati.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut