Listing di Bursa Hari Ini, Segini Harga Perdana Saham MEDS dan CRAB
JAKARTA, iNews.id - PT Hetzer Medical Indonesia Tbk dan PT Toba Surimi Industries Tbk akan melaksanakan pencatatan perdana saham atau listing hari ini, Rabu (10/8/2022). Calon emiten dengan kode saham MEDS dan CRAB ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-42 dan ke-43 di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini.
Mengutip laman e-IPO, produsen masker dengan merek Evo Plusmed ini memutuskan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp125 per saham.
MEDS melepas sebanyak-banyaknya 312,5 juta saham ke publik atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, dana segar yang akan diraup MEDS melalui IPO ini mencapai Rp39,06 miliar.
Rencananya, dana hasil IPO bakal dipakai untuk merenovasi gudang menjadi pabrik yang dapat beroperasi.
Selain itu dana IPO juga bakal dipakai untuk membeli mesin untuk memproduksi varian masker baru, yaitu masker Duckbill, masker KN95, KF94, dan N95, serta membeli bahan baku produksi.
Adapun hal ini merupakan strategi perseroan untuk melakukan diversifikasi produk dengan mulai memproduksi produk alat kesehatan tensimeter dan stetoskop pada 2023.
Hetzer Medical didirikan pada tanggal 31 Desember 2010 dan mulai resmi beroperasi pada tanggal 1 Maret 2011 dengan memproduksi masker bedah atau surgical facemask 3 ply.
Diketahui Hetzer Medical menjadi pelopor di Indonesia yang memproduksi masker kesehatan tipe Ear Loop 4 Dimensi dengan merk dagang Evo Plusmed. Sejak pandemi Covid-19, Perseroan memberikan dukungan kepada pemerintah melalui BIN dan BNPB dalam rangka menekan kelangkaan masker kesehatan di Indonesia.
Hetzer Medical juga telah mendapatkan sertifikat CPAKB dalam penerapan sistem manajemen mutu. Selain memproduksi masker, Perseroan juga memproduksi bouffant cap (penutup kepala / topi operasi) dan mendistribusikan hand sanitizer.
Selanjutnya, Toba Surimi Industries mematok harga final penawaran saham perdana sebesar Rp150 per saham. Calon emiten konsumer nonsiklikal ini melepas 390 juta saham baru kepada publik atau sekitar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan pelepasan saham ini, CRAB berpeluang mengantongi dana hasil penawaran umum perdana atau IPO sebesar Rp58,50 miliar.
Selain itu, harga IPO juga ditetapkan dengan mempertimbangkan jumlah permintaan terbanyak yang diterima oleh penjamin pelaksana emisi efek yang dilaksanakan pada 20 - 25 Juli 2022.
Saat ini, Toba Surimi tengah melakukan ekspansi pangsa pasar termasuk namun tidak terbatas ke China. Dari yang sebelumnya hanya berjualan di Amerika Serikat, sekarang perseroan juga berjualan di berbagai negara di Eropa, Asia, Australia, Kanada, Britania, Arab, dan Indonesia.
Perseroan memperoleh berbagai bahan baku dari berbagai lokasi di Indonesia, seperti Aceh, Pangkalan Brandan, Pantai Cermin, Tanjung Balai, dan Sibolga. Terkadang perseroan juga melakukan impor untuk ketersediaan bahan bakunya.
Setiap bulannya, Toba Surimi mampu memproduksi sebanyak 120.000 kaleng produk kepiting pasteurisasi, 1.820.000 kaleng makanan laut steril, dan 110.000 kg makanan laut beku.
Adapun salah satu cara pembuktian eksistensi kepada pelanggan tetap adalah dengan mengikuti pameran seafood berskala internasional yang telah dan akan diikuti perseroan, di AS, Thailand, Spanyol hingga Singapura dan Paris.
Ke depannya, CRAB berencana melakukan ekspansi termasuk namun tidak terbatas pada penambahan lini bisnis dan penambahan kapasitas produksi yang membutuhkan banyak modal kerja.
Dengan demikian ekspansi termasuk pada pembelian bahan baku dan bahan penunjang, gaji dan tunjangan, serta biaya operasional lainnya.
Editor: Aditya Pratama