Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Sepekan Menguat 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Listing GOTO Bawa IHSG Sesi I Sentuh Rekor Baru All Time High di Level 7.355

Senin, 11 April 2022 - 12:49:00 WIB
Listing GOTO Bawa IHSG Sesi I Sentuh Rekor Baru All Time High di Level 7.355
Ilustrasi - Perkembangan IHSG di bursa saham. (Foto: dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pencatatan (listing) saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di Bursa Efek Indonesia hari ini, Senin (11/4/2022), membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I sempat menyentuh level 7.355. Hal itu menjadi rekor baru all time high IHSG sepanjang sejarah bursa. 

Pada pembukaan perdagangan saham hari ini, IHSG langsung menguat ke level 7.212, bahkan mampu menyentuh rekor baru all time highnya di level 7.355 karena terdongkrak aksi borong saham GOTO.

IHSG perlahan mengalami koreksi seiring aksi lepas saham di sektor pertambangan dan perbankan, namun saham GOTO mampu menjaga IHSG tetap berada di zona hijau hingga ditutup menguat 29,07 poin atau 0,40 persen di level 7.239 pada perdagangan sesi I. 

Pada penutupan perdagangan sesi I, terdapat 140 saham menguat, 390 saham melemah, dan 151 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp14,53 triliun dari 33,49 miliar saham yang diperdagangkan.

Market tampak mulai terkena aksi jual, hal itu terlihat dari performa sejumlah indeks lain yang mulai merosot seperti indeks LQ45 koreksi -1,09 persen ke 1.032,42, indeks JII melemah -1,45 persen ke 602,42, indeks IDX30 tertekan -1,15 persen ke 551,06, dan indeks MNC36 turun -0,98 persen ke 343,06.

Sebagian besar indeks sektoral melemah antara lain keuangan -0,99 persen, infrastruktur -0,94 persen, bahan baku -2,09 persen, industri -0,55 persen, siklikal -0,32 persen, properti -0,92 persen, nonsiklikal -1,19 persen, dan energi -0,89 persen. 

Sedangkan indeks sektoral yang menguat adalah teknologi 2,23 persen, transportasi 4,67 persen, dan kesehatan -0,10 persen.

Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp553,64 miliar, mencakup Rp446,08 miliar di pasar reguler, dan Rp107,56 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp82,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp76,0 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp57,9 miliar.

Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp36,2 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp23,1 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp14,9 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Wir Asia Tbk (WIRG) melejit 24,55 persen di Rp685, PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) naik 17,80 persen di Rp278, dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) naik 16,92 persen di Rp76.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun -6,37 persen di Rp382, PT Surya Eesa Perkasa Tbk (ESSA) anjlok -5,94 persen di Rp1.425, dan PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) tertekan -5,68 persen di Rp332.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut