Mengenal Metode Scalping Kripto yang Bisa Bikin Untung Jutaan Rupiah

JAKARTA, iNews.id - Mengenal metode scalping kripto sangat penting bagi Anda yang baru terjun atau menjadi trader pemula. Pasalnya metode scalping kripto dapat membuat Anda meraup untung jutaan rupiah dalam waktu cepat.

Mata uang kripto kini menjadi salah satu jenis investasi yang menggiurkan bagi banyak orang, terutama kaum milenial. Pasalya, harga mata uang digital itu, terus meroket.

Wamen ESDM Ungkap Kondisi Terkini Pasokan Energi di Sumbar Pascabencana

Namun bagi Anda yang baru terjun atau menjadi trader pemula mata uang kripto, sebaiknya perlu memahami metode scalping, agar dapat memaksimalkan keuntungan.

Scalping merupakan salah satu strategi meraih cuan dari investasi kripto, khususnya untuk investasi jangka pendek. Anda bahkan bisa menggunakan metide ini sebagai tangan ketiga untuk memutar koin.

Scalping adalah teknik membeli aset dalam jangka pendek. Artinya, sebagai trader kripto Anda harus membeli saat harga sedang turun, kemudian segera menjualnya meskipun kenaikan hanya sekian persen saja. Trik ini untuk menghindari adanya penurunan harga lebih tinggi di kemudian waktu.

Trader yang memilih cara berinvestasi jangka pendek wajib membaca situasi secara akurat. Pasalnya, jika salah prediksi maka Anda akan mengalami kerugian.

Itu sebabnya, metode scalping cocok dilakukan oleh trader yang rajin memantau pergerakan harga pasar. Sebab volatilitas harga kripto dapat dihindari.

Patut diingat, pergerakan harga mata uang kripto dalam jumlah lebih kecil memiliki peluang lebih besar dan sering terjadi dibandingkan pergerakan dalam jumlah besar. Dengan begitu, maka keuntungan diperoleh lebih menjanjikan daripada menggunakan investasi jangka panjang.

Berikut beberapa metode scalping kripto yang perlu dipahami jika Anda ingin serius berinvestasi di mata uang kripto:

1. Range Trading

Metode scalping kripto ini menempatkan dua titik, teratas sebagai patokan harga naik dan harga turun ditetapkan sebagai titik terbawah. Ketika suatu hari nilainya menyentuh kedua titik tersebut maka keputusan untuk membeli atau menjual bisa diambil.

2. Bid Ask Spread

Metode scalping kripto yang sagtu ini lebih menitikberatkan fokus pada jumlah penawaran dan permintaan di masyarakat. Ketika harga melambung tinggi maka trader akan memilih menjual aset mereka untuk mendapatkan keuntungan setinggi mungkin.

3. Margin Trading

Metode scalping kripto ini dapat dikuatkan melalui leverage guna menjadikan posisi trader semakin kokoh. Ketika posisi tersebut berhasil lebih kokoh maka bukan perkara sulit kedepannya untuk melakukan investasi lagi dalam jumlah besar.

Ketiga metode scalping crypto di atas bisa dilakukan jika Anda cukup memahami aspek-aspek yang diperlukan dalam menerapkan metode scalping.

Setidaknya ada tiga aspek dalam metode scalping kripto yang membuat trader tidak ragu dengan investasi jangka pendek, diantaranya:

1. Grafik Candlestick

Aspek Grafik Candlestik merupakan informasi yang memuat semua hal mengenai pergerakan pasar kripto. Informasi ini penting untuk menentukan keputusan pembelian serta penjualan.

2. EMA

Aspek exponential moving average (EMA) atau pergerakan harga dalam rata-rata. Analisisnya butuh pemantauan pasar secara detail.

3. Indikator MACD

Aspek Indikator MACD menggunakan dua titik EMA untuk mencari angka lebih akurat.

Sejauh ini, para trader mengenal tiga jenis strategi scalping kripto.
Pertama, scalping trading yang menciptakan pasar (market making), yaknikondisi di mana scalper mencoba mengkapitalisasi selisih harga sebuah aset dengan terus menerus melakukan penawaran beli (bid) dan penawaran jual (offer).

Dengan kata lain, sang scalper berupaya menaikkan harga sebuah aset dengan memperbanyak frekuensi aksi bid and offer. Strategi ini akan berhasil jika memang harga aset tersebut tidak berfluktuasi sebelumnya.

Selain itu, scalper juga harus memantau dengan ketat, apakah terdapat scalper lain yang memanfaatkan situasi tersebut atau tidak. Kekuarngan dari strategi ini adalah cuan yang diahsilkan kecil, dan scalper akan menderita kerugia jika salah lamgkah.

Kedua, strategi scalping trading di mana scalper membeli aset dalam volume besar dan menjualnya kembali ketika ada pergerakan harga sedikit pun. Hal ini bisa saja dilakukan tanpa harus melakukan proses market making.

Ketiga, strategi scalping di mana trader akan segera keluar dari pasar jika rasio risiko terhadap cuannya berada di posisi 1:1.

Demikian metode scalping kripto yang dapat Anda terapkan untuk investasi atau trading jangka pendek, agar dapat meraup untung dan terhindar dari risiko tinggi.

Editor: Jeanny Aipassa