Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tips MotionTrade: Kenali Perbedaan Day Trading dan Swing Trading
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Sideways, Reversal dan Continuation dalam Investasi Saham

Kamis, 10 Februari 2022 - 20:41:00 WIB
Mengenal Sideways, Reversal dan Continuation dalam Investasi Saham
Mengenal sideways, reversal dan continuation dalam investasi saham
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sideways, reversal dan continuation dalam investasi saham adalah istilah yang kerap digunakan dalam analisa teknikal. Bagi pemula yang ingin investasi saham, sebaiknya pahami lebih dahulu istilah tersebut. 

Dengan mengetahui istilah-istilah tersebut akan memberikan gambatan umum tentang kondisi pasar. Dengan demikian, membantu Anda dalam berinvestasi saham. 

Nah, berikut ini penjelasan mengenai sideways, reversal dan continuation dalam investasi saham yang perlu Anda ketahui:

Sideways

Sideways dalam investasi saham adalah salah satu dari banyak istilah yang menggambarkan kondisi pasar, dan sangat mungkin dialami oleh para investor maupun trader.  

Sideways menggambarkan kondisi ketika harga suatu aset yang diperdagangkan di pasar bergerak relatif horizontal (datar) akibat penawaran dan permintaan yang sama-sama kuat dalam periode waktu tertentu. Kondisi ini biasanya terjadi selama periode konsolidasi, sebelum harga melanjutkan tren sebelumnya atau justru berbalik ke tren yang baru.

Umumnya, sideway hasil dari pergerakan harga antara level support dan resistance yang kuat. Kondisi tersebut membuat pergerakan harga pada suatu aset cenderung datar dalam jangka waktu lama sebelum memulai tren baru yang bisa saja mengalami kenaikan atau sebaliknya, penurunan.

Reversal

Reversal menggambarkan kondisi harga saham yang bergerak berlawanan arah dibandingkan sebelumnya. Dikatakan kondisi reversal apabila suatu harga saham berbalik naik setelah mengalami tren penurunan harga (bearish) atau berbalik turun setelah harga saham mengalami tren naik (bullish).

Mengutip Investopedia, reversal terjadi pada kerangka waktu yang berbeda yang relevan untuk trader yang berbeda. Reversal intraday pada grafik 5 menit tidak masalah bagi investor jangka panjang yang mengawasi reversal pada grafik harian atau mingguan. Namun, reversal 5 menit sangat penting bagi trader harian.

Tren naik atau uptrend, merupakan rangkaian pergerakan harga tertinggi dan terendah yang ke arah lebih tinggi dari periode sebelumnya. Sebaliknya, tren turun atau downtrend adalah rangkaian harga tertinggi dan harga terendah yang bergerak turun ke harga yang lebih rendah.

Tren dan reversal dapat diidentifikasi berdasarkan aksi harga saja atau trader lain lebih suka menggunakan indikator. Moving average dapat membantu dalam melihat tren dan reversal. Jika harga berada di atas moving average yang meningkat maka trennya naik, tetapi ketika harga turun di bawah moving average itu bisa menandakan potensi pembalikan harga atau price reversal.

Trendlines juga digunakan untuk melihat reversal. Karena uptrend membuat posisi terendah lebih tinggi, trendlines dapat ditarik di sepanjang posisi terendah yang lebih tinggi itu. Ketika harga turun di bawah trendlines, itu bisa mengindikasikan tren reversal. Namun kadang reversal terjadi begitu cepat karena banyak sinyal palsu terjadi, sehingga trader tidak bisa bertindak cukup cepat untuk menghindari kerugian besar.

Continuation

Ketika seorang trader melihat grafik harga saham, itu bisa tampak sebagai pergerakan yang benar-benar acak. Hal ini sering benar, namun di dalam pergerakan harga tersebut terdapat patterns atau pola. Chart patterns atau pola grafik adalah bentuk geometris yang ditemukan dalam data harga yang dapat membantu trader memahami aksi harga, serta membuat prediksi tentang ke mana arah harga. 

Continuation patterns atau pola kelanjutan, ketika terjadi, menunjukkan bahwa tren harga kemungkinan akan berlanjut. Continuation patterns terjadi di tengah tren dan merupakan jeda dalam aksi harga dengan durasi yang bervariasi. 

Ketika pola ini terjadi, itu dapat menunjukkan tren kemungkinan akan berlanjut setelah pola selesai. Sebuah pola dianggap lengkap ketika pola telah terbentuk (dapat ditarik) dan kemudian menembus pola itu, berpotensi melanjutkan tren sebelumnya. 

Continuation patterns dapat dilihat pada semua time frame, mulai dari tick chart hingga daily atau daily chart. Continuation patterns umumnya termasuk triangle atau segitiga, flags atau bendera, pennants, dan persegi panjang.

Itulah penjelasan mengenai sideways, reversal dan continuation dalam investasi saham. Semoga membantu Anda untuk lebih memahaminya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut