Menko Airlangga Targetkan 30 Perusahan IPO pada 2021
JAKARTA, iNews.id - Sentimen positif atas capaian-capaian program penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi pada 2020 menghadirkan optimisme berbagai pihak untuk memulai langkah di 2021. Selain dari aspek kesehatan, sentimen positif hadir dari aspek ekonomi, baik pada sektor riil maupun pasar modal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, BEI menargetkan 30 perusahaan akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Target tersebut bisa bertambah seiring pemulihan ekonomi nasional.
“Optimisme di tahun 2021 melandasi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, di mana capaian program pemulihan ekonomi di tahun 2020 memberikan sentimen positif dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19,” tutur Airlangga di Jakarta, Senin (4/1/2021).
Ekonomi global diprediksi tumbuh di kisaran 4,2 persen hingga 5,2 persen pada 2021. Sejalan dengan ini, Bank Dunia juga mengeluarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal tumbuh sebesar 4,4 persen pada 2021.
"Pemerintah sendiri memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 4,5 persen sampai dengan 5,5 persen," katanya.
Dalam asumsi makro anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2021, inflasi ditargetkan 3 ± 1 persen dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditetapkan Rp14.600. Sentimen positif pada beberapa bulan terakhir 2020 memberikan harapan di mana nilai tukar rupiah ditutup terapresiasi ke level Rp14.050 per dolar AS pada tanggal 30 Desember 2020.
Dengan begitu, IHSG dan nilai tukar rupiah telah mendekati level sebelum pandemi Covid-19. Pemerintah telah mempersiapkan beberapa strategi untuk meraih peluang pemulihan ekonomi pada 2021. Strategi ini akan membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi dan memanfaatkannya untuk melakukan transformasi ekonomi.
Editor: Ranto Rajagukguk