Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Pede Ekonomi Indonesia Melesat Tahun Depan: Kita di Arah yang Benar!
Advertisement . Scroll to see content

Menko Luhut: Indonesia Tidak Bergantung secara Ekonomi kepada China

Selasa, 27 November 2018 - 17:32:00 WIB
Menko Luhut: Indonesia Tidak Bergantung secara Ekonomi kepada China
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - China sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar dunia kini cukup berpengaruh dalam peta perkembangan global secara menyeluruh. Bahkan, tensi perang dagang yang meningkat antara China-Amerika Serikat (AS) membuat perekonomian global diliputi ketidakpastian.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas mengatakan, Indonesia tidak pernah bergantung secara ekonomi kepada China. Pasalnya, Indonesia tidak ada ketergantungan kerja sama perdagangan dengan satu negara asing.

"Kita tidak pernah bergantung secara ekonomi kepada China, trade partner ekonomi Indonesia juga bukan hanya China. Sekali lagi saya koreksi di sini, Indonesia tidak pernah tergantung dengan satu negara pun," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Dia melanjutkan, ke depan Indonesia tetap akan bekerja sama dengan negara-negara lain terutama di bidang perdagangan. Namun, tetap berpegang teguh pada prinsip saling menguntungkan sehingga tidak menimbulkan ketergantungan.

"Termasuk dengan China kita tetap berpegang kepada prinsip saling menguntungkan," kata dia.

Oleh karenanya, pemerintah memastikan investasi asing tidak sembarang dilakukan. Sebisa mungkin investasi harus menguntungkan Indonesia dengan tidak membiarkan asing memanfaatkan sumber daya dengan seenaknya.

Selain itu, investasi asing juga harus dapat menyerap sumber daya manusia (SDM) dalam negeri. Hal ini untuk mengurangi angka pengangguran yang masih tinggi.

"Kita tidak ingin investasi hanya untuk ambil raw material, kita harus melihat nilai tambah, seperti yang saya sampaikan tadi, kita harus lihat investasi alih teknologi, investasi ramah lingkungan dan investasi dengan menggunakan SDM Indonesia sebanyak mungkin," ucapnya.

KTT G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah menentukan sikap dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pertemuan ekonomi antara 20 negara maju dan berkembang ini akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina pada 30 November hingga 1 Desember 2018.

Luhut mengatakan, Indonesia akan memperjuangkan perdagangan yang adil bagi seluruh negara-negara di dunia. "Tidak kalah penting, Indonesia juga akan mendorong kepentingan multilateral dan bukan hanya bilateral saja," ujarnya.

Pasalnya, dalam pertemuan ini China dan Amerika Serikat (AS) yang tengah bersitegang dalam perang dagang akan bertemu. Dengan demikian, diharapkan dalam pertemuan ini ketegangan dapat mereda. Menurut hemat kami, trade war itu jangan pula berkepanjangan karena itu merugikan kita semua dan terutama pasar negara berkembang akan banyak kena di situ," kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut