MNC Bank Akan Rights Issue 14,2 Miliar Saham, Dananya Digunakan untuk Ini

JAKARTA, iNews.id - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank pada hari ini, Rabu (9/6/2021) telah menyetujui rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dan Penambahan Modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non HMETD) atau private placement.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, HMETD yang akan ditawarkan MNC Bank sebanyak 14,2 miliar saham, yang mewakili setengah dari saham saat ini atau 2:1.

Baca Juga

Gandeng PGAS Solution, ATLA Garap Inspeksi Pipa Gas Bawah Laut Senilai Rp16 Miliar

"Jadi RUPSLB tadi menyetujui antara lain untuk pengeluaran saham baru melalui rights issue sebesar 14 miliar saham lebih, intinya 2 saham lama dapat membeli 1 saham baru. Rights issue diharapkan dapat selesai akhir Agustus 2021," kata Hary dalam Public Expose MNC Bank, Rabu (9/6/2021).

Dia menambahkan, tujuan dari aksi korporasi tersebut untuk memperkuat permodalan MNC Bank. Selain itu, untuk ekspansi landing capacity bank secara digital melalui aplikasi MotionBanking, karena dengan ekosistem digital sudah bisa menjangkau siapa saja yang layak untuk dibiayai dan juga untuk pertumbuhan user acquisition agar bisa lebih cepat.

Baca Juga

Teddy Tee Harap MotionBanking Jadi Produk Kebanggaan Indonesia

Dana hasil rights issue juga digunakan untuk mengembangkan MotionBanking agar aplikasi menjadi lebih bagus, lebih user friendly, fitur menjadi lebih banyak, termasuk pengembangan Artificial Intelegence (AI) berdasarkan AI based credit scoring.

"Jadi, analisa kredit berbasis AI untuk memaksimalkan keakurasian daripada penyaluran kredit dan juga integrasi fintech atau digital financial service lainnya di dalam grup termasuk MotionPay dan virtual credit card dan fintech fintech lain yang tentunya terkait dengan grup atau di luar grup," tutur Hary.

Baca Juga

BABP To the Moon, Hary Tanoesoedibjo: MNC Bank Kini Punya "Cabang" di Seluruh Dunia

Sementara aksi korporasi lain yang akan dilakukan, yaitu PMTHMETD sebanyak 2,5 miliar saham atau maksimal 10 persen dari total saham yang disetor oleh MNC Bank dengan target penempatan pada semester II 2022 hingga semester I 2023.

"RUPS juga menyetujui pengeluaran Non HMETD sekitar 2,5 miliar saham, tapi pelaksanaannya itu masih panjang jangka waktunya masih dua tahun," ucap Hary.