Nila Tukar Rupiah Melemah, Masuk ke level Rp14.300 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Senin (9/3/2020), pagi tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Alhasil mata uang Garuda masuk ke level psikologis Rp14.300 per dolar AS.

Data Bloomberg pukul 10.18 WIB menunjukkan, rupiah terdepresiasi 121 poin atau 0,85 persen menjadi Rp13.364 per dolar AS dari posisi pekan kemarin Rp14.243 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.255-14.364 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.255 per dolar AS.

Baca Juga

Mendag Busan Dorong Hilirisasi Komoditas Gambir

Business Insider mencatat, rupiah melemah 99,50 poin atau 0,70 persen menjadi Rp14.360 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.260 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.230 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.230-14.365 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 75 poin poin menjadi Rp14.342 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.267 per dolar AS.

Baca Juga

Emas Antam Naik Rp9.000, Dijual Rp851.000 per Gram

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan Nilai kurs rupiah pagi masih terkoreksi seiring kekhawatiran dampak wabah virus korona yang makin meluas. Dia mengatakan, kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus korona masih akan menjadi sentimen negatif untuk rupiah awal pekan ini.

Harga emas hari ini naik menembus ke atas kisaran 1.700 dolar AS per ounce dan minyak mentah WTI tembus ke bawah area 30 dolar AS per barel.

"Ini mengindikasikan kekhawatiran akan dampak corona yang semakin tinggi," ujarnya.

Ariston memprediksi rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.200 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.

Editor: Ranto Rajagukguk