Pelaku Pasar Pantau Data Ekonomi, Dolar AS Melemah
NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Senin (1/6/2020) waktu setempat. Pasalnya, para pelaku pasar mencermati sejumlah data ekonomi.
Mengutip Xinhua, Selasa (2/6/2020), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,50 persen menjadi 97,8371 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1132 dolar AS dari 1,1102 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2493 dolar AS dari 1,2327 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6798 dolar AS dari 0,6664 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,59 yen Jepang, lebih rendah dari 107,79 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS tidak berubah mendekati 0,9617 franc Swiss dari 0,9617 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3577 dolar Kanada dari 1,3777 dolar Kanada.
Di sisi ekonomi, PMI manufaktur AS (Purchasing Managers 'Index) tercatwt 43,1 persen pada Mei, naik 1,6 poin persentase dari April 41,5 persen, Institute for Supply Management melaporkan pada Senin.
Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan indeks mencapai total 44 persen. Hasil di bawah 50 persen menunjukkan sektor ini umumnya berkontraksi.
Editor: Ranto Rajagukguk