Penanganan Covid-19 Direspons Positif Pasar, Rupiah Menguat

JAKARTA, iNews.id – Nilai tukar rupiah ditutup melonjak 102 poin di level Rp 14.267 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (31/8/2021). Menguatnya mata uang Garuda didorong oleh respons positif pasar atas kebijakan pemerintah yang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hingga 6 September 2021.

Analis Keuangan sekaligus Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan walaupun penanganan Covid-19 telah menunjukkan adanya pemulihan, namun pemerintah akan terus memberlakukan kebijakan PPKM selama Covid-19 masih menjadi pandemi.

Baca Juga

Total Dana Pemda yang Nganggur di Bank Tembus Rp244 Triliun per September 2025

Kebijakan tersebut mengacu pada informasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO bahwa kemungkinan di tahun 2021 akan terjadi puncak pandemi varian Delta. 

“Karena ada keraguan, penurunan ini belum tentu berarti Indonesia aman dari virus yang pertama kali di temukan di Wuhan, China,” kata Ibrahim dalam keterangan resmi, Selasa (31/8/2021).

Langkah pemerintah dalam memperpanjang PPKM dinilai positif oleh pelaku pasar, karena hingga kini masyarakat masih cenderung lupa atau kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Untuk itu, program vaksinasi Covid-19 harus tgerus diperluas, sebab penularannya masih sangat tinggi.

“Hal penting lainnya, vaksinasi tidak hanya diberikan kepada penduduk suatu daerah saja namun mereka yang beraktivitas di wilayah tersebut juga divaksin walaupun masyarakat tersebut tidak memiliki identitas/ kartu tanda penduduk (KTP) di daerah tersebut,” ujar Ibrahim.

Dia menjelaskan, kebijakan pemerintah yang terus menggencarkan vaksinasi, melakukan 3T, dan prokes 5M nantinya akan membuat masyarakat siap beraktivitas berdampingan dengan Covid-19.

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.230-Rp14.300 per dolar AS.

Editor: Jeanny Aipassa