Perusahaan Jepang Ini Bayar Gaji Pakai Bitcoin

TOKYO, iNews.id – Perusahaan raksasa internet asal Jepang, GMO Internet Inc. mengumumkan dalam waktu dekat akan mengizinkan karyawannya menerima sebagian dari gaji mereka dalam bentuk bitcoin.
Perusahaan yang terdaftar dalam bursa Nikkei 225 dengan kode TYO tersebut berencana menerapkan sistem itu mulai Februari tahun depan secara bertahap sebelum diikuti oleh seluruh anak usaha dalam grup. Setidaknya, 4.000 pegawai bisa mulai menikmati gaji dalam bentuk mata uang digital.
“GMO Internet Group akan berkontribusi pada pengembangan mata uang virtual di dunia dengan mempromosikan upaya terkait dengan mata uang digital dalam grup perusahaan,” dalam sebuah pernyataan perusahaan, dikutip dari CoinDesk.com, Minggu (17/12/2017).
Pada bulan Oktober 2017, GMO mengumumkan sebuah sistem yang disebut initial coin offering (ICO), sebuah koin digital yang bisa digunakan sebagai bagian dari sistem pembayaran untuk produk-produk mereka. Dalam sebuah pernyataan, sistem baru ini akan menggunakan koin yang disebut “GMO coin” yang bisa digunakan oleh pegawai untuk membeli bitcoin.
Para pegawai GMO akan mendapatkan limit paling rendah sebesar 10.000 yen atau setara 88 dolar AS dan limit tertinggi 100.000 yen atau setara 882 dolar AS untuk pembayaran sebagian gaji dalam bentuk gaji. Selain itu, mereka juga akan menerima bonus sebesar 10 persen dari porsi yang dipilih sebagai insentif.
GMO merupakan perusahaan yang berbasis di Tokyo, Jepang yang menawarkan web hosting dan berbagai layanan digital lainnya. Perusahaan itu pertama kali masuk dalam dunia cryptocurrency atau mata uang digital pada bulan Mei 2017. Pada September 2017, GMO juga mengumumkan operasi baru penambangan bitcoin yang akan dimulai pada paruh pertama tahun depan.
Editor: Ranto Rajagukguk