Perusahaan Milik Konglomerat Hermanto Tanoko Listing Besok, Berapa Harga Sahamnya?

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Penta Valent akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) besok, Selasa (24/1/2023). Penta akan menjadi emiten ke-9 di BEI tahun ini.

Listing dilakukan setelah calon emiten dengan kode PEVE itu melewati proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 368 juta saham dengan nilai nominal Rp20 per saham. Dengan harga penawaran Rp149 per saham, PEVE berpotensi mengantongi dana segar dari IPO Rp52,61 miliar.

Airlangga Pantau Penyaluran BLT Rp900 Ribu di Kantor Pos Jaktim

Adapun seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipakai untuk modal kerja perseroan. Sementara bersamaan dengan IPO, PEVE juga menggelar program alokasi saham kepada karyawan alias employee stock allocation (ESA) dengan alokasi 0,09 persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak 325.500 saham.

Deretan pemegang saham PEVE saat ini, yakni PT Tancorp Mega Buana 50,44 persen; PT Maramakmur Selaras 25,28 perssen; dan PT Multi Indotama Mandiri 24,28 persen. Pendiri dan pemilik Tancorp adalah konglomerat Hermanto Tanoko. Di prospektus awal PEVE disebutkan, Hermanto Tanoko ditetapkan sebagai pengendali perseroan.

45 Perusahaan Antre IPO, 4 Calon Emiten Incar Dana Lebih dari Rp1 Triliun

Hermanto Tanoko adalah salah satu orang terkaya di Indonesia yang kekayaannya ditopang lini bisnis beragam. Dalam daftar Real Time Billionaires Forbes hari ini, kekayaan Hermanto Tanoko dan saudaranya, Wijono Tanoko sebesar 3,2 miliar dolar AS atau Rp48,03 triliun.

Hermanto Tanoko melalui Tancorp Group memiliki sejumlah perusahaan terbuka, di antaranya produsen air minum kemasan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Mega Perintis Tbk (ZONE), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau Avian Brands, dan juga PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK).

Namun, Tancorp Mega Buana baru masuk menjadi pemegang saham PEVE pada 2022. Selain itu, Hermanto Tanoko juga menjadi komisaris utama perusahaan.

Berdasarkan Akta Pernyataan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti RUPSLB No.09 tanggal 17 Mei 2022, pemegang saham saat itu sepakat untuk perseroan melakukan penerbitan saham pesanan kepada PT Tancorp Mega Buana sejumlah Rp14,25 miliar yang telah disetor secara penuh ke dalam kas perseroan oleh PT Tancorp Mega Buana, sesuai dengan bukti setor pada tanggal 18 Mei 2022 yang disetorkan melalui Panin Bank senilai Rp89 miliar.

Berdasarkan akta itu, Tancorp Mega Buana jadi mempunyai sebanyak 14.250 saham (50,44 persen); Maramakmur Selaras 7.140 saham (25,28 persen); dan Multi Indotama Mandiri 6.860 saham (24,28 persen). Semuanya bernilai nominal Rp1 juta per saham.

Sementara berdasarkan Akta Perseroan No.12/2022, para pemegang saham PEVE telah menyetujui, antara lain pemecahan nilai saham (stock split) dari sebelumnya sebesar Rp1 juta per saham menjadi sebesar Rp20 per saham. Dengan demikian, susunan pemegang saham dan struktur permodalan perseroan menjadi Tancorp Mega Buana 712,5 juta saham (50,44 persen); Maramakmur Selaras 357 juta (25,28 persen); Multi Indotama Mandiri 343 juta (24,28 persen).

Editor: Jujuk Ernawati