Pikir Ulang Beli Mobil, Ahli Keuangan Nilai Hanya Hamburkan Uang
JAKARTA, iNews.id - Memiliki mobil impian tentu menjadi keinginan setiap orang. Pasalnya, selain memudahkan transportasi, mobil juga menjadi bukti kesuksesan finansial seseorang.
Ahli Keuangan Pribadi Kevin O'Leary mengatakan, jika berpikir untuk membeli mobil maka lebih baik pikirkan ulang. Sebab, selain harganya yang mahal dan butuhkan banyak perawatan, harga mobil juga sangat mudah mengalami penurunan.
"Kamu berpikir membeli mobil. Biarkan aku berikan saran: Jangan. Pengeluaran untuk mobil sangat mahal dalam pemeliharaan, asuransi, dan pengurangan nilai. Artinya ketika mobil turun nilainya maka kamu kehilangan uang," ujarnya dikutip dari CNBC, Minggu (30/9/2018).
Ia melanjutkan, begitu pun dengan menyewa mobil. Menurut dia, lebih baik menggunakan transportasi umum atau memanfaatkan layanan transportasi online seperti yang dia lakukan.
"Aku menggunakan handphone untuk menelepon Uber atau Lyft (layanan transportasi online) dan mereka membawa saya berkeliling kota. Aku menghemat banyak uang dan merasa senang akan hal itu," ucapnya.
Ia menyarankan para pengemudi mobil untuk mengikuti hal yang sama, baik untuk menuju tempat kerja maupun ke sekolah. Bahkan jika menggunakan mobil setiap hari, akan lebih murah menggunakan layanan perjalanan bersama meski harus berbagi perjalanan dengan orang lain.
Berdasrkan analisis dari situs web keuangan pribadi Nerdwallet tahun 2017, ditemukan bahwa bagi sejumlah tempat, layanan transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih murah dibandingkan mengendarai kendaraan sendiri. Dengan demikian, akan ada uang lebih untuk ditabung.
"Kamu tidak butuh mobil. Sementara tempat kerja di mana dapat menggunakan kereta bawah tanah atau menggunakan layanan transportasi bersama. Cobalah keduanya," tutur dia.
Di Indonesia, banyak layanan transportasi umum hingga transportasi online yang dapat dinikmati masyarakat. Beragam fasilitas, promo, dan potongan harga gratis ditawarkan penyedia transportasi sehingga bebas memilih sesuai yang dibutuhkan.
Selain menambah kepadatan jalan, dengan kondisi lalu lintas Indonesia yang selalu macet ini juga membuat bahan bakar mobil menjadi boros. Dengan demikian, apakah masih berpikir untuk membeli dan memiliki mobil sendiri?
Editor: Ranto Rajagukguk