Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres Gibran Minta Menteri dan Kepala Daerah Kawal Proyek Bendungan Jragung
Advertisement . Scroll to see content

Potensi Wakaf Uang Capai Rp 180Triliun, Wapres: Realisasinya Masih Jauh Dari Proyeksi

Jumat, 13 Agustus 2021 - 12:12:00 WIB
Potensi Wakaf Uang Capai Rp 180Triliun, Wapres: Realisasinya Masih Jauh Dari Proyeksi
Wakil Presiden Ma`ruf Amin (Dok Setwapres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin, mengatakan potensi wakaf uang di Indonesia diperkirakan mencapai Rp180 triliun, namun realisasinya masih jauh dari proyeksi. 

"Pada tahun 2018, Badan Wakaf Indonesia menyampaikan bahwa potensi wakaf uang nasional diperkirakan dapat mencapai Rp. 180 triliun per-tahun. Namun, realisasi wakaf uang masih jauh dari angka yang diproyeksikan,” ungkap Maruf Amin, pada acara Pencanangan Gerakan Sadar Wakaf, Jumat (13/8/2021).

Seperti diketahui Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Januari 2021 lalu. Namun hingga kini realisasinya masih minim, padahal potensi wakaf uang di Indonesia cukup besar jika dikembangkan dengan baik.

Dia menjelaskan, telah terjadi pergeseran praktik wakaf dari harta bergerak menjadi uang. Hal ini dalam rangka memperoleh kemanfaatan wakaf yang lebih besar.

“Praktik wakaf mulai bergeser dari yang awalnya hanya pada harta dan benda tidak bergerak. Kini wakaf dapat dilakukan melalui benda yang dinilai lebih produktif dan memiliki nilai ekonomi, dan memudahkan siapa saja untuk berwakaf melalui wakaf uang,” ujar Maruf Amin. 

Untuk memaksimalkan wakaf uang, Wapres menyebut, diperlukan usaha-usaha yang lebih optimal. Dia menyebut tiga hal utama yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan wakaf uang.

Diantaranya adalah perlunya peningkatan literasi wakaf kepada masyarakat. Lalu Perlunya teknologi digital untuk pengelolaan wakaf. Kemudian perlunya sumber daya manusia berkompetendi bidang wakaf. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut