Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.618, KONI-MBSS Pimpin Top Losers
Advertisement . Scroll to see content

Prediksi IHSG Pekan Depan: Waspada Melemah di Kisaran 7.250 - 7.270

Minggu, 25 Februari 2024 - 11:55:00 WIB
Prediksi IHSG Pekan Depan: Waspada Melemah di Kisaran 7.250 - 7.270
llustri IHSG melemah pekan depan . (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan koreksi terbatas pada awal pekan depan, setelah berakhir melemah pada Jumat lalu.

Phintraco Sekuritas mencatat secara teknikal indeks komposit membentuk death cross pada indikator Stochastic RSI, sekaligus terkonfirmasi di area negative slope dalam indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD).

“MACD yang mulai terbentuk negative slope. Dengan demikian, IHSG berpotensi untuk melanjutkan pelemahan terbatas pada area 7250 - 7270 pada Senin (26/2),” ujarnya dalam risetnya, Minggu (25/2/2024).

Secara fundamental pelaku pasar dalam negeri dinilai sedang mencermati rilis data jumlah uang yang beredar atau M2 Money Supply dari Bank Indonesia yang naik mencapai 5,4 persen year-on-year (yoy).

Hal tersebut sejalan dengan perkembangan penyaluran kredit yang mencapai 11,5 persen yoy pada Januari 2024 dari yang sebelumnya sebesar 10.3 persen di Desember 2023.

“Melalui rilis data tersebut, investor cenderung mengantisipasi rilis data inflasi Indonesia pada Jumat (1/3),” tutur Phintraco.

Dari mancanegara, investor menantikan data penjualan properti Amerika Serikat pada Januari 2024. Sejumlah analis membaca akan ada peningkatan sales properti sejalan dengan rilis data Existing Home Sales yang mengalami peningkatan 

Sampai saat ini, pasar masih meyakini bank sentral AS atau Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga acuan pada Juni 2024. Proyeksi ini mengikuti sejumlah data inflasi belakangan ini yang mulai melandai.

“Perhatian investor juga tertuju pada pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde sebagai petunjuk terkait arah kebijakan suku bunga di  wilayah Eropa,” tandasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut