Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Sebut Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan, Singgung Jasa Program Transmigrasi
Advertisement . Scroll to see content

Realisasi Investasi Semester I Naik 32 Persen Jadi Rp584,6 Triliun

Rabu, 20 Juli 2022 - 12:38:00 WIB
Realisasi Investasi Semester I Naik 32 Persen Jadi Rp584,6 Triliun
Realisasi investasi semester I naik 32 persen jadi Rp584,6 triliun. (foto: Ilustrasi/dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi semester I 2022 sebesar Rp584,6 triliun. Angka itu naik 32 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, capaian ini menandakan pulihnya investasi sejak pandemi Covid-19 melanda dua tahun lalu. Sejak pandemi, para pelaku usaha melakukan penyesuaian, baik berupa penundaan maupun penghentian produksi sementara waktu.

Sementara realisasi investasi pada kuartal II naik 7,0 persen menjadi Rp302 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bahlil menuturkan, peningkatan realisasi kuartal II sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi akan lebih dari 5 persen atau melampaui kuartal I 2022. 

"Kondisi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan kebijakan pemerintah dalam pemberian vaksin booster kepada masyarakat dan melonggarkan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” kata Bahlil, Rabu (20/7/2022).  

Lebih lanjut dia menjelaskan, persebaran realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal II kembali lebih unggul dari Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar Rp157,1 triliun atau 52 persen dari total investasi. Angka tersebut meningkat 38 persen dari periode yang sama 2021. 

Realisasi investasi di luar Pulau Jawa mendapat kontribusi yang besar dari Sulawesi Tengah, di peringkat ketiga dan Riau di peringkat kelima. Selain dua daerah tersebut, posisi lima besar diduduki oleh provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur yang masih memberikan kontribusi besar dalam realisasi investasi kuartal II 2022. 

Adapun realisasi pada kuartal II menyerap tenaga kerja sebesar 320.534 orang. Sedangkan selama periode Januari-Juni atau semester I 2022 mencapai 639.547 orang.

Berdasarkan sektor usaha, realisasi investasi kuartal II terbesar berasal dari sektor industri pengolahan, terutama sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang berkontribusi 42,1 persen dari total investasi.  

Sektor lainnya sebagai penyumbang terbesar, terdiri dari sektor pertambangan; perumahan, kawasan industri dan perkantoran, serta sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi; dan industri makanan.

Menurut Bahlil kontribusi sektor industri cukup memberikan nilai tambah, khususnya industri pengolahan terkait hilirisasi tambang, industri makanan, industri kimia dan farmasi yang cukup signifikan terhadap angka realisasi investasi dalam beberapa kuartal terakhir merefleksikan transformasi ekonomi di Indonesia terus berlangsung.

"Kondisi ini sekaligus menunjukkan proses industrialisasi juga tumbuh,” ujar Bahlil.  

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut