Rilis Data PMI China Topang Laju IHSG
JAKARTA, iNews.id - Data Purchasing Managers Index (PMI) China yang dirilis hari ini, Senin (31/5/2021), menopang laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Menurut Equity research analyst PT Panin Sekuritas, Ishlah Bimo Prakoso, data PMI China di angka 51 membuat sejumlah indeks utama di bursa regional bergerak positif pada perdagangan awal pekan ini, termasuk IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Secara overall, lanjutnya, market akan bergerak ke arah yang positif. Hal tersebut di support oleh perkembangan pemulihan ekonomi global.
Perkembangan pertama tercatat rilis data dari Purchasing Managers Index (PMI) China ada diangka 51. Bimo menjelaskan bahwa jika PMI sudah melewati 50, maka artinya sudah melewati zona optimisme.
"Karena yang paling bahaya itu jika di bawah 50,"pungkasnya pada Market Opening IDX Channel, Senin (31/5/2021).
Setelah itu, Bimo juga menilai bahwa di Eropa, eurozone economic sentiment meningkat di atas ekspetasi. Peningkatan tersebut menandakan aktifitas perekonomian di Eropa sudah kembali pulih.
Bimo menjelaskan, inflasi di US sudah mengalami peningkatan walaupun tidak banyak. Kendati begitu, hal tersebut sudah menandakan adanya ekspetasi peningkatan harga yang mencerminkan sistem ekonomi US kembali menghangat.
Dari perkembangan yang terjadi, mendatangkan kabar baik bagi Indonesia, yang di mana memiliki potensi ekspor yang dapat di cover.
"Hal ini dapat menimbulkan multiplier effect ke perekonomian Indonesia. Sehingga terdapat arah pergerakan bursa ke zona positif," ujar Bimo.
Editor: Jeanny Aipassa