Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Melemah ke Rp16.773 per Dolar AS Jelang Akhir Tahun  
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Melemah 0,33 Persen dalam Sepekan, Ini Prediksi untuk Minggu Depan

Minggu, 21 Juli 2024 - 12:22:00 WIB
Rupiah Melemah 0,33 Persen dalam Sepekan, Ini Prediksi untuk Minggu Depan
Nilai tukar rupiah bergerak melemah 0,33 persen terhadap mata uang dolar AS dalam sepekan perdagangan. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar (kurs) rupiah bergerak melemah terhadap mata uang dolar AS dalam sepekan perdagangan atau 15-19 Juli 2024. Mengutip data Bloomberg, rupiah spot turun 0,33 persen persen ke level Rp16.191 per dolar AS pada akhir pekan. 

Sementara itu, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp16.199 per dolar AS. Secara mingguan, rupiah terpantau turun 0,27 persen dan melemah sekitar 0,24 persen secara harian.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menuturkan, sentimen ancaman pembunuhan terhadap calon presiden Donald Trump membuat dolar AS mengalami penguatan.

"Yang sebelumnya dolar ini melemah disebabkan oleh spekulasi penurunan suku bunga, ternyata yang efeknya lebih kecil dibandingkan dengan percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump," ucap Ibrahim saat dikonfirmasi, Minggu (21/7/2024).

Menurutnya, dengan kejadian tersebut semakin menguatkan Donald Trump dalam kontestasi Pilpres AS 2024 melawan Joe Biden. Selain itu, muncul juga prediksi peperangan di Timur Tengah dan Rusia-Ukraina akan mereda jika Trump menang.

Sementara itu, situasi politik AS mendorong saham-saham di bursa Wall Street dan dunia bergejolak. Saham di AS menguat, namun di Asia rontok karena sentimen ekonomi China dan bukan karena pengangkatan Wakil Menteri di Indonesia.

"Ucapan dari Donald Trump akan melakukan perang dagang membuat Trump kemungkinan besar akan memenangkan pilpres di bulan November membuat harga saham di Asia berguguran dan berdampak dengan IHSG di Indonesia," katanya.

"Sehingga pelemahan mata uang rupiah tidak ada kaitannya dengan pengangkatan Wamen Keuangan, Wamen Pertanian dan lainnya yang hari Jumat kemarin dilantik oleh presiden Jokowi," tuturnya.

Pada saat BI memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 6,25 persen pada Juli 2024, rupiah terhadap dolar AS sempat mencapai posisi terkuat sejak 28 Mei 2024 pada, Rabu (17/7/2024). 

Meski nilai tukar bertahan di bawah Rp16.200 per dolar AS, rupiah di awal pekan depan masih diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung melemah di rentang Rp16.180-Rp16.240 per dolar AS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut